Siajo Merah Luluh Lantakkan 32 Ruko Pasar Inpres

0
1585
32 Ruko Pasar Inpres Sintang Rata Dengan Tanah
32 Ruko Pasar Inpres Sintang Rata Dengan Tanah

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Lagi-lagi peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Sintang. Tak tanggung-tanggung sijago merah ini berhasil meluluh lantakkan kurang lebih 32 ruko yang berada diwilayah pasar Inpres, jalan Pattimura Sintang selasa, (14/5) mulai sekitar pukul 02.30 dini hari tadi.

Akibat dari peristiwa tersebut kerugian ditaksir yang dialami oleh masyarakat yang menjadi korban dari amukan sijago merah tersebut mencapai puluhan miliar rupiah. Hingga berita ini diturunkan, pihak pemadam kebakaran masih sibuk melakukan pemadaman api pada sisa bangunan yang masih tertinggal. Dan lokasi tersebut masih dalam pengawasan aparat kepolisian

Menurut informasi yang berhasil dihimpun media ini dilapangan, sumber api pertama berasal dari ruko pertama sebelah pasar Junjung Buih Sintang. Begitu lamanya pihak pemadam kebakaran datang membuat Api begitu cepat merambat keruko bahkan menyebrang ke ruko yang ada didepannya.

“Sebenarnya, jika pemadam kebakaran sigap cepat datang dipastikan ruko yang ini (ruko yang berada didepan ruko pertama terbakar-Red) tidak akan sampai merambat, namun karena lama, api pun dengan cepat merambatnya, akibatnya semua ruko sebelah ini juga ikut dilahab, “ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya saat menyaksikan peristiwa tersebut.

Kapolsek Kota Sintang, AKP, Dedy Siregar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa 32 ruko yang terbakar tersebut diantaranya merupakan toko yang menjual barang sembako, café, toko elektronik, toko obat, warung kopi, toko Ponsel, Toko pakaian, toko aksesoris, toko bangunan dan beberapa gudang lainnya.

“Semua ruko yang terbakar rata-rata merupakan tempat warga membuka usaha, untuk sementara hingga saat ini kita belum mengetahui sumber api berasal dari mana. Namun, untuk kerugian ditaksir mencapai puluhan miliyar rupiah, “pungas Dedy.

Terpisah, Anggota DPRD Sintang, Comain Wahab mengungkapkan rasa keperihatinannya dengan sering terjadikan perisiwa kebakaran di Kota Sintang. “peristiwa kebakaran ini merupakan peristiwa yang terjadi untuk yang kesekian kalinya, dan rata-rata setiap terjadi kebakaran seperti ini jarang ada yang bisa diselamatkan. Kondisi ini tentu tak lepas karena minimnya alat pemadam kebakaran yang ada dikabupaten Sintang, “ujarnya.

Menurut Politi PKB ini, seyogianya alat pemadam kebakaran seharusnya ada stanby untuk wilayah yang padat permungkinan serta wilayah pasar agar jika terjadi peristiwa kebakaran bisa langsung dengan sigap ditangani. “seharusnya disetiap wilayah itu harus ada stanby alat pemadam kebakaran biar bisa cepat bergerak. Kalau kita lihat kondisi yang sekarang memang alat pemadam kita masih sangat minim, “jelasnya.

Seharusnya, peristiwa seperti ini bisa menjadi contoh agar pemerintah Kabupaten Sintang lebih tanggap dengan kondisi seperti ini, pasalnya untuk alat pemadam kebakaran ini merupakan bagian yang sangat dibutuhkan oleh masyrakat Sintang, “kedepan, saya berharap kepada pemerinta Kabupaten Sintang agar menganggarkan kelengkapan alat pemadam kebakaran disetiap sudut kota Sintang khususnya untuk wilayah ramai penduduk dan wilayah yang ramai dikunjungi warga, jika pemerintah mengajukannya, kami dari pihak DPRD akan membeck-up nya, “pungkas Chomain Wahab. (Lg)