LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Ditinggal natalan kerumah kerabat, enam pintu asrama tentara Jl. Alambana, Kel. Tanjung Puri, Kec. Sintang hangus dilalap si jago merah, Jumat (26/12) malam. Kebakaran disinyalir diakibatkan oleh arus pendek.
Musibah menimpa Paulinus Paibur, Anggota TNI Kodim 1205 Sintang ini harus kehilangan tempat tinggal, saat dirinya bersama keluarga merayakan natalan, tempat tinggalnya malah ludes di lahap si jago merah.
Kejadian sekitar pukul 20:00 WIB Jumat, (26/12). Api yang di duga dari arus pendek listrik ini menghanguskan 6 pintu bangunan asrama Tentara yang dibangun pada tahun 1975.
Paulinus mengatakan api menjalar dari bagian atas rumahnya, menjalar sangat cepat sehingga seluruh barang dirumahnya tak dapat diselamatkan. “Hampir seluruh isi rumah tidak bisa diselamatkan seperti elektronik dan barang lainnya, bahkan bangunan disebalah rumah saya ada satu motor dinas dan satu motor pribadi yang tidak dapat diselamatkan,” Katanya.
Komandan Kodim 1205 Kolonel Inf. Anggit Exon yang turut meninjau lokasi Kebakaran mengatakan para penghuni Asrama ini merupakan anggota TNI dari Kodim 1205 Sintang dan juga ada anggota Korem 121/Abw. ” Saat terjadi kebakaran, rata-rata penghuni rumah tidak berada ditempat. Ada yang sedang cuti natal, ada yang keluar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, kalau kerugian materiil 1 unit mtor dinas tunder dan 1 unit motor yamaha jupite mx milik kopda santo (anggota kodim 1205/stg) hangus terbakar,” katanya.
Terkait penyebab kebakaran ini, lanjut Anggit, pihaknya belum dapat menyimpulkan, namun disinyalir dari arus pendek listrik.
Sebanyak 3 unit Mobil pemadam Kebakaran milik pemerintah daerah Kabupaten Sintang, 1 unit damkar milik Busera dan 1 Unit dari Korem 121/Abw tiba dilokasi kejadian saat seluruh rumah sudah ludes terbakar.
” Api dapat kita padamkan, selama 1 jam. Hal ini disebabkan material bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar,” kata Komandan Satgas Damkar DKPPK Kabupaten Sintang, Agus.
Agus mengaku jarak antara lokasi kebakaran dengan pemadam kebakaran sangat jauh selain itu kondisi lalu lintas yang sedang padat memperlambat armada tiba di lokasi kebakaran. ” Jarak posko kita jauh dari lokasi, ini yang menjadi kendala kita,” tukasnya.(Hery Lingga)
