Sintang Segera Terapkan Konsep Kebun Sawit Ramah Lingkungan

0
1722
Bupati Sintang, Jarot Winarno tutup acara Pelatihan(Replanting) pengelolaan Kebun Sawit Ramah Lingkungan untuk Masyarakat Petani/ Foto: HERY
Bupati Sintang, Jarot Winarno tutup acara Pelatihan(Replanting) pengelolaan Kebun Sawit Ramah Lingkungan untuk Masyarakat Petani/ Foto: HERY

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Kabupaten sintang merupakan salah satu Kabupaten penghasil kelapa sawit diwilayah provinsi Kalimantan Barat sehingga dalam proses penanaman Kelapa sawit harus memperhatikan kondisi lingkungan dan hutan yang masih alami.

“Pembinaan kebun sawit mandiri memiliki peranan yang penting untuk menjamin kualitas yang baik bagi supply sawit, jadi dengan adanya kegiatan pelatihan ini para petani sawit mandiri dibina dengan baik, jangan kalah dengan petani yang ada di kebun, “ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno Saat menutup acara pelatihan peremajaan (replanting) tanaman kelapa sawit untuk petani di Kabupaten Sintang kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang meminta kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia agar rutin melakukan pembinaan terhadap petani kelapa sawit menuju pembangunan Kebun kelapa sawit tanpa Merusak lingkungan.

“Kabupaten Sintang ini memiliki tanah dan hutan yang luas, luas Kabupaten Sintang sebesar 21.000km persegi, tanah luas ini memiliki kawasan hutan alami sekitar 59% yang dimana hutan ini harus kita jaga, kita rawat karena disitulah kekayaan alam yang melimpah, “jelas Jarot.

Ia juga mengatakan bahwa pada tahun 20143 energy fosil akan berakhir dan yang tersisa hanya energy terbaru dan terbarukan yang bersumber dari hutan alam yang alami.

“Energi terbaru terbarukan itu hanya ada di Indonesia dan Afrika Tengah yang akan menjadi incaran para Negara lain untuk mencari energy baru oleh sebab itu mulai sekarang harus kita jaga dan kita lestarikan”. Kata Jarot.

Jarot Winarno Menjelaskan bahwa konsep membangun kelapa sawit tanpa merusak lingkungan disebut suistanable palm oil (sawit lestari). “kita kenal sustainable palm oil (sawit lestari) ini merupakan konsep membangun kebun kelapa sawit yang tidak merusak lingkungan, karena lingkungan kita ini masih banyak hutan alam yang luas.

Oleh sebab itu, lanjut Jarot, jangan tebang hutan sembarangan hutan, dan dibakar secara sembarangan, kita bersama-sama jaga kawasan gambut, dan menggunakan bibit kelapa sawit yang unggulan sehingga pada proses penanaman kelapa sawit juga perlu diperhatikan dari segi pupuknya yang harus ramah lingkungan, dalam konteks ini betapa pentingnya petani sawit untuk menjaga kelestarian alam kita dan memanfaatkan lahan untuk menanam kelapa sawit, “Pungkasnya.