LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Agus Hadi sudjiwo atau populer dengan nama sudjiwo tedjo dikenal sebagai seorang actor dan budayawan menyempatkan diri mengunjungi Kraton Al-Mukarramah kesultanan Sintang.
Kedatangan Pria yang sempat menjadi wartawan di Harian Kompas ke Kabupaten Sintang di undang langsung oleh Pondok Aspirasi Rakyat Sintang dan Relawan Senentang untuk mengisi acara syukuran atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati sintang malam nanti, jum’at(19/2) malam di rumah kediaman Wakil Bupati sintang.
Kedatangan tokoh Budayawan Ke keraton Sintang tersebut disambut hangat oleh Sultan Sintang, Pangeran Ratu Sri Negara Haji Raden Muhammad Ikhsan Perdana. Dalam perbincangan antara tokoh budayawan terkenal tersebut banyak curhat masalah minimnya perhatian Pemerintah terhadap Keraton Sintang.
Sultan bercerita bahwa merosotnya perhatian pemerintah terhadap asset daerah tersebut sejak masa kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudoyono. “perhatian terhadap cagar Budaya Sintang dari pemerintah itu ada pada sama kepemimpinan presiden Gusdur dan Megawati. Namun setelah itu, hingga saat ini perharhatian pemerintah merosot bahkan bisa dikatakan tidak ada, “cerita Sultan.
Sebagai ungkapan kekecewaan Karena minimnya perhatian pemerintah Daerah terhadap Kraton Kesultanan Al-Mukarrahmah Sintang, sultan berencana akan menjual sejumlah alat peninggalan kerajaan karena dirinynya tidak mampu lagi untuk memeliharanya.
“saat ini, didalam keraton ini tinggal hanya saya dengan istri saya. Tidak ada lagi yang tinggal disini, kalau masalah perhatian dari masyarakat sekitar memang tidak ada lagi namun kita tidak bisa menyalahkan mereka juga, “ujar Sultan.
Meski demikian, dirinya tidak menginginkan, Kesultanan Kraton Sintang hanya tinggal nama. Ia berharap dimasa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang baru bisa membangkitkan kembali marwah kesultanan Kraton Al mukarrahmah Sintang tersebut agar tidak hilang seiring dengan perkembangan Zaman.
“kita berharap dengan pemimpin baru dikabupaten Sintang ini, bisa memberikan perhatian khusus terhadap Aset daerah ini karena sebagai bangsa yang kokoh adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah, “ujarnya.
Beranjak dari curhatan sultan Sintang tersebut, Tokoh Budayawan Kelahiran Jember, jawa timur tersebut mengaku prihatin karena pemerintah kurang peduli dengan Aset Daerah Sendiri.
“Kesultanan Al-Mukarrahmah ini merupakan salah satu asset daerah yang mesti dilestarikan. Sangat disayangkan sekali jika sampai di lupakan, karena bagaimana pun juga dari sejarah inilah Sintang ada, “ucap Tejo.
Dalam kesempatan tersebut, Aktor dan seniman ini menyempatkan diri untuk mengunjungi Museum Kesultanan tersebut dimana Garuda Pancasila pertamanya dibuat dari Kabupaten Sintang.
