LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Meski sudah menjalani hukuman sebanyak dua kali ternyata tidak memberikan efek jera kepada Fahzar (40) Seorang residivis Narkoba, kembali diringkus jajaran Reserse Nakoba Polres Sintang, bersama rekan wanitanya, Neli. Keduanya kepergok anggota membawa sabu-sabu saat berboncengan di Jl MT Haryono Sabtu (17/10) malam.
Kapolres Sintang AKBP Veris Septiansyah, melalui Kasat Narkoba Iptu Joko Sutriyatno mengatakan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat. Keduanya juga telah menjadi target operasi.
“Saat melintas di Jl Mt Haryono Neli yang dibonceng Fahzar, dan tiba-tiba membuang satu paket barang yang diketahui satu paket sabu-sabu. Saat itu langsung di amankan anggota kita dan keduanya diintrogasi,’’ ujarnya saat ditemui di Mapolres Senin (20/10).
Dalam waktu yang sama, lanjut Kasat, tersangka tetap berusaha mengelak saat diintrogasi, kemudian Fahzar mengaku masih menyimpan Narkoba yang disimpanya di lanting tepian sungai Kapuas, di kawasan Kelurahan Tanjung Puri Sintang Kota. Sebanyak Sembilan paket sabu-sabu dan 12 butir inex kemudian turut diamankan beserta satu alas hisap bong. “ Sehingga total Narkoba berjumlah 10 paket sabu-sabu dan 12butir inex. Keduanya kita amankan sekitar pukul 21.30 WIB. Kita menduga masih memiliki barang ternyata benar setelah kita sita,keduanya kita bawa ke Mapolres untuk diproses,’’ jelas Kasat
Saat ditemui diruang pemeriksaan, Kedua tersagka yang mengaku hanya berteman saat ditemui di ruang Satnarkoba tampak tertunduk. Fahzar diketahui juga terjerat kasus yang sama dan baru bebas setelah menjalani hukuman. Namun lantaran tidak memiliki pekerjaan dirinya kembali melakoni transaksi barang haram tersebut berdagang barang haram tersebut meskipun pernah di hukum sebelumnya dengan kasus yang sama.
“Terpaksa karena tidak ada kerjaan lain,” imbuhnya
Warga Kab Melawi ini mengatakan, barang yang ia titipkan tersebut ia rencanakan untuk dijual. Keuntungan yang didapat untuk kebutuhan sehari-hari dan menafkahi keluarga. “saya pakai ndak sampai jadi pencandu. Saya jual hasilnyauntuk sehari-hari ,” ungkapnya.
Sementara Neli ibu rumah tangga yang telah ditinggal suami ini mengatakan barang yang dibawanya tersebut diapakai untuk sendiri. Ia mengaku baru berkenalan dengan Fahzar rekanya.
“Waktu itu kaget ada anggota saya langsung campakan barangnya,’’ ungkapnya. Keduanya kini sedang diproses lebih lanjut di Mapolres dan terancam kurungan penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.(Hery Lingga)