Mengetahui hal tersebut pihak Perusahaan BGA Regional Sungai Melayu dan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di sekitar lokasi langsung melakukan perbaikan dengan cara melakukan penimbunan atau pengerasan dengan mengerahkan alat berat.
Saat dikonfirmasi, Regional Head BGA Sei Melayu, Rudi Ismanto mengatakan bahwa pagi ini jalan tersebut sudah dapat dilewati kendaraan.
“Mulai mengerjakan jam 18.00 selesai pukul 04.00 subuh tadi,” ujar Rudi Selasa (21/3/2023) pagi.
Rudi menjelaskan, pihaknya mengerahkan sejumlah alat berat dalam memperbaiki akses jalan tersebut.
“Alat yang kita kerahkan ke lokasi, exca pC 200, dua unit spiral pipe, satu Unit DT 31, exca mini, ritase loading tanah 35 rit, bantuan tanah timbun dari warga jalur 16,” paparnya.
Rudi menambahkan, perbaikan jalan tersebut dengan menambahkan gorong – gorong di bawah jalan, kemudian dilakukan penimbunan.
“Pekerjaan masih dilanjutkan pengerasan dan pembatasan timbunan,” tukasnya.
(Ags)