LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Bupati Sintang Milton Crosby, berharap kepada enam guru Sekolah Dasar(SD) Sintang yang lolos dalam seleksi untuk mengikuti kegiatan pergantian Guru Antar negara mewakili Kalbar bisa sekaligus mempromosikan kebudayaan lokal Sintang khususnya tentang budaya tenun Ikat dayak.
“Selain pertukaran bidang pendidikan tengtunya juga sekaligus bisa menjadikannya perutukaran masalah kebudayaan. Kita berharap mereka ini juga bisa menjadi duta kebudayaan dengan mempromosikan kebudayaan sintang Mulai dari Tenun Ikatnya serta burung Garuda sebagai lambang Negara indonesia juga tolong disampaikan, “ucap Milton sejumlah wartawan usai menggelar pelepasan keberangkatan guru yang lolos seleksi, di Depan Rumah Jabatannya, kamis(29/1)
Milton Menuturkan bahwa Tenun Ikat dayak merupakan salah satu tenun ikat terbaik diindonesia dan sudah go internasional. “Tenun ikat dayak Sintang ini merupakan satu-satunya tenun ikat dayak terbaik diindonesia, saya katakan demikian karena hanya tenun ikat dayak Sintang ini yang bisa masuk dalam museum Internasional di Amesterdam-belanda, “tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa Sumber daya Manusia(SDM) Guru dikabupaten Sintang saat ini tidak bisa lagi dianggap remeh karena menurutnya dengan terpilihnya enam guru Sintang untuk mewakili pertukaran guru antar negara mewakili indonesia khususnya Kalbar-Sintang menunjukkan bahwa SDM guru di Sintang sudah meningkat.
“SDM guru di Sintang ini tidak bisa dikatakan lagi seperti katak dalam tempurung, pasalnya guru diSintang ini sudah mampu bersaing dengan guru daerah lainnya, apalagi saat ini sudah bisa mewakili indonesia untuk pertukaran guru antar negara merupakan sebuah kebanggan bagi saya sebagai seorang Bupati, “kata Milton
Milton berharap Dengan adanya pertukaran antara guru indoensia denga Australia tersebut menajdi sebuah motifasi untuk guru lainnya ikut besaing meraih prestasi. “kegiatan seperti ini akan rutin digelar setiap tahunnya, oleh sebab itu setiap guru memiliki kesempatan untuk mengikutinya asalkan memiliki kemampuan untuk bersaing, “pungkasnya
