Turis Asing Minati Tenun Ikat

0
1334

DSC_0433LINTASKAPUAS.COM,SINTANG-Pengelola Koperasi Kerajinan Tenun Ikat Dayak Jasa Menenun Mandiri, Sugiman Karyaredja mengatakan pangsa pasar tenun ikat Dayak cukup tinggi. Bahkan, tenun ikat alami sangat diminati para turis.

“Warga asing menyukai tenun ikat yang berbahan alami, tak jarang mereka meminta benang yang digunakan juga dipintal khusus para pengrajin,” katanya.

Mengingat tenun ikat sangat diminati, Koperasi Kerajinan Tenun Ikat Dayak Jasa Menenun Mandiri selalu mengikutkan kerajinan tenun ikat dalam berbagai even, baik itu pameran lokal dan internasional.

“Sebagai media promosi, tenun ikat dan pengerajin tenun diikutkan dalam berbagai pameran di dalam dan luar negari. Kami pernah mengirim pengerajin tenun ikat dan kainnya ke Meksiko, Filiphina, Brunai Darussalam dan Kuching, Malaysia. Kalau di Jakarta, tenun ikat merupakan pasar potensial begitu juga dengan Bali,” ucapnya.

a mengatakan, untuk memasarkan tenun ikat, pihaknya bermitra dengan pihak ketiga. “Mitra inilah yang membantu kami menjual dan memasarkan produk,” katanya.

Sugiman menuturkan, pihaknya intensif menampung hasil tenun ikat dari para pengrajin sejak tahun 2006 dan 2007 hingga sekarang. Dengan total anggota 1448 dari 39 kampung yang menjadi pengrajin, permintaan pasar selalu terpenuhi. Meski anggota aktif hanya 400-an saja. “Kalau pesanan banyak, semua pengrajin mendapat order. Makanya permintaan pasar selalu terpenuhi,” tukasnya.