LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Wilayah perbatasan saat ini menjadi salah satu jalur yang kerap digunakan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai jalur utama penyaludupan barang-barang illegal serta akses utama masuknya barang narkoba dan akan menjadi ancaman besar apabila diabaikan.
Beranjak dari kondisi tersebut Dewan pertimbangan Presiden (Watimpres) Jendral TNI Purn Sugabyo, HS menggelar kunjungannya ke Sintang untuk melihat secara langsung kondisi Pertahanan dan kemananan wilayah perbatasan yang ada di Kalimantan barat khususnya di wilayah Sintang.
Kunjungan Watimpres ke Kabupaten Sintang disambut langsung oleh Bupati Sintang, dr.H. Jarot Winarno bersama sejumlah pimpinan Forkompindaa Sintang di Bandara susilo Sintang, selasa(19/4)
Dalam kesempatan tersebut Sugabyo, HS, menuturkan bahwa tujuan kunjungannya ke sintang tidak lain hanya ingin melihat secara langsung kondisi Sintang yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia.
“Kedatangan kita kesini untuk melihat langsung kondisi pertahanan dan keamanan yang ada di wilayah sintang mengingat daerah ini juga berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Jadi, hasil kunjungan ini akan langsung saya laporkan kepada Presiden, terutama tentang kerawanan di daerah perbatasan,”ungkap Sugabyo.
Ia juga menuturkan bahwa kondisi keamanan perbatasan saat ini sudah harus menjadi perhatisan serius pemerintah oleh sebab itu saya ingin memastikan sarana pertahanan dan keamanan perbatasan khususnya perlengkapan peralatan persenjataan dan kekuatan personil yang dimiliki, “tutur Sugabyo.
Ia juga menjelaskan bahwa kini masalah perbatasan laut, darat dan udara menjadi perhatian khusus pemerintah sehingga perlu kerjasama antara pemerintah dan masyarakat serta negara tetangga untuk memperjelas batas-batas negara. “semua masalah itu harus kita perjelas agar kedepannya tidak terjadi gesekan-gesekan karena masalah batas Negara yang tidak jelas, “pungkasnya.
Terpisah, Bupati Sintang, Jarot Winarno menuturkan bahwa kabupaten Sintang merupakan salah satu kabupaten yang hingga saat ini sama sekali belum memiliki akses garis batasa Negara dan belum memiliki Pos Lintas Batas(PLB) Lesmi yang ada diwilayah provinsi Kalimantan Barat.
Dengan kondisi tersebut, dirinya berharap kepada pemerintah Pusat, khususnya kepada Presiden agar memberikan perhatian serius terhadap pembangunan wilayah perbatasan. “jangankan dari sisi pertahanan keamanan, masalah akses infrastruktur hingga saat ini masih menjadi masalah serius sehingga akses mobilisasi orang dan barang dari kota sintang menuju Wilayah perbatasan kondisinya sangat memperihatinkan, “jelasnya.
Ia juga mengatakan akibat belum adanya Pos Lintas Batas(PLB) diwilayah Kabupaten Sintang mengakibatkan banyak lintas batas illegal sehingga berdampak buruk terhadap pengawasan khususnya masalah keamanan, “kata Jarot.
Jarot menambahkan, infrastruktur jalan Paralel perbatasan saat ini juga kondisinta sangat menyedihkan, akibatnya akses perekonomian masyarakat wilayah perbatasan hingga saat ini masih bergantung kepada Negara tetangga yaitu Malaysia.
‘Semoga dengan adanya kunjungan Watimpres ke Kabupaten Sintang, bisa berdampak Positif terhadap pembangunan wilayah perbatasan yang ada diwilayah timur Kalimantan barat ini. “pungkasnya(Lingga)