Yustinus : Video Yang Viral Bukan Bagi-bagi Duit, Tapi Itu Bayar Ritual Adat Pamali

0
87
Ketua Forum Dayak Linoh, Yustinus

LINTASKAPUAS | SINTANG – Ketua Forum Dayak Linoh, Yustinus mewakili pemerintah Kabupaten Sintang membantah Video Viral dimedia Sosial yang dinarasikan membagi-bagikan uang kepada masyarakat saat aksi demonstrasi menolak kedatangan Ustadz Abdul Somad ke Kota Sintang yang berujung pada pemblokiran jalan Sintang-Nanga Pinoh.

“Video viral dimedia sosial yang dinarasikan saya bagi-bagi uang, itu tidak benar, itu adalah video prosesi pembayaran ritual adat pembukaan akses jalan yang diportal oleh masyarakat secara ritual adat. Jadi karena pemortalan dilakukan secara adat maka untuk membuka akses jalan juga harus kita lakukan cara ritual adat, “ungkap Yustinus saat ditemui sejumlah awak media sintang, sabtu(2/3/2024).

Yustinus juga menegaskan bahwa dirinya merupakan salah satu pengurus dewan Adat Dayak sehingga dirinya paham benar tentang hukum adat. “Saya adalah Pengurus Dewan Adat dan saya mengerti tentang adat dan hukum adat, apalagi itu adalah daerah saya sendiri, di mana tanah dipijak di situ langit dijunjung. Karena saya orang beradat dan mengerti tentang adat sehingga yang kami lakukan itu bukanlah membagi-bagikan uang selesai masalah. Sekali lagi saya luruskan dan tegaskan bukan membagi-bagikan uang. Itu tidak benar,” tegasnya.

Yustinus menerangkan pemblokiran jalan yang dilakukan masa aksi dilakukan secara ritual adat. Setelah melalui negosiasi dan komunikasi yang panjang, pembukaan jalan juga harus dilakukan dengan ritual adat pamali.

“Sekali lagi kami tegaskan dan luruskan bahwa ini bukan membagi-bagikan uang selesai masalah, tetapi kita melakukan ritual adat pemali untuk membuka jalan. Kita membayar adat pamali sekitar 62 riyal atau kalau dirupiahkan sekitar lima juta lebih dan itu adalah uang dari pemerintah bukan uang pribadi,” jelasnya.

Ritual Adat Pamali juga disaksikan langsung oleh Bupati Sintang, Waka Polda, Dandim 1205/Sintang dan Tokoh Masyarakat.