LINTAS KAPUAS | SINTANG – Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memberikan dampak dalam berbagai kehidupan. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika menghadiri launching pendistribusian bantuan sosial berupa beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang dilakukan di Kantor Camat Sintang, Senin lalu (06/04/08).
“Dampak yang disebabkan adanya pandemi Covid-19 ini cukup besar, salah satunya adalah dampak sosial yang saat ini sedang berkembang di masyarakat. Dulu, jika ada tetangga yang ada hajatan, semua membantu, kalau sekarang, jangankan membantu, datang pun takut. Kalau lihat ada yang sakit, semua menjauh bahkan ada yang mengusir warga sendiri,” ujarnya.
Jarot Winanro mengatakan selain dampak sosial, dampak ekonomi juga sangat dirasakan oleh masyarakat dengan kehadiran Covid-19 yang saat ini sudah merambah hingga ke Provinsi Kalimantan Barat.
“Untuk UMKM sangat terasa, usaha sepi karena memang masyarakat takut dan adanya laragan untuk berkumpul,” katanya.
Untuk itu, lanjut Jarot Winarno menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sintang akan memberikan 100 ton beras sebagai kepada pelaku usaha yang terdampak Covid-19.
“Kita tidak meninggalkan masyarakat, kita bersama rakyat. Salah satu bentuk adanya pemerintah di tengah masyarakat adalah dengan adanya bantuan sosial ini,” ucapnya.
Jarot Winarno mengatakan pihaknya telah meminta kepada setiap Camat, Kepala Desa dan juga Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang untuk mendata sispa saja yang berhak menerima bantuan tersebut.
“Tentunya bukan Keluarga Penerima Manfaat, karena kalau KPM kan sudah dapat bantuan dari Pemprov Kalbar. Jadi tidak ada tumpang tindih,” pungkasnya. (Mcu)
