Kadis Perhubungan Diperiksa Kejari Ketapang Terkait Kasus Dugaan Proyek Fiktif LPJU

0
287
Foto Kantor Dishub Ketapang. (Ist)

LINTASKAPUAS I KETAPANG – Proyek pengadaan dan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Dusun Bunga Tanjung, Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan, milik Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang tengah bermasalah.

Pekerjaan senilai Rp 198.342.000 menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ketapang tahun 2024 tersebut diduga fiktif.

Beredar kabar, kasus proyek fiktif ini telah ditangani Kejaksaan Negeri Ketapang. Dan terkait kasus ini Kepala Dinas Perhubungan Ketapang juga telah diperiksa.

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Ketapang, Panter Rivay Sinambela membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani proyek LPJU yang diduga fiktif milik Dinas Perhubungan.

“Iya. Sedang didalami dan dalam proses,” ujar Panter, Rabu (13/08/2025), siang.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan, Akia, membernarkan terkait pemanggilan dirinya oleh pihak kejari ketapang.

“Benar terkait kasus tersebut (LPJU) saya sudah dipanggil oleh pihak kejaksaan untuk memberikan keterangan dan menyerahkan dokumen,” kata Akia, Rabu (13/8/2025), siang.

Akia mengakui proyek tersebut tidak ada keterkaitan dengan dirinya, kendatipun ia sebagai kepala dinas.

“Semua proyek sudah ada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) nya masing-masing, jadi tidak ada satupun kegiatan proyek yang berketerkaitan dengan saya,” akunya.

Lanjutnya lagi, Jadi saya selaku Pengguna Anggaran (PA) hanya mengurus belanja rutin seperti gaji pegawai, perjalanan dinas atau SPPD, dan pembayaran rekening listrik serta belanja alat tulis kantor.

Akia menegaskan terkait proyek LPJU semua sudah diserahkan kepada KPA yakni Kabid Mulyono.

“Jadi terkait LPJU ini, semua sudah diserahkan kepada KPA nya mulai dari perencanaan, pengadaan dan penunjukan pelaksananya, jadi tidak ada kaitannya dengan saya lagi, dan untuk lebih jelasnya hubungi aja langsung KPA nya,” jelasnya.

Sementara itu, Kuasa Pengguna Anggran proyek, Mulyono saat dikonfirmasi belum dapat memberikan tanggapan. Ia mengaku masih ada jadwal rapat di Bappeda.

“Nanti sore saja ketemu. Saya sekarang masih ada jadwal rapat di Bappeda,” tulis Mulyono dikonfirmasi, Rabu (13/08) siang.

Namun hingga berita ini diterbitkan, Mulyono masih belum bisa memberi jawaban. Bahkan ia kembali berjanji siap bertemu besok hari, Kamis (14/08).

“Maaf belum ada waktu bertemu. Kalau bisa besok (Kamis – red) pagi pukul 9,” timpalnya.

(Ags)