LINTASKAPUAS I SINTANG – Kementerian Sosial Republik Indonesia salurkan Bantuan Sosial Tunai kepada 1181 Keluarga Penerima Manfaat di wilayah Kecamatan Binjai Hulu dan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang.
Bantuan Sosial Tunai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat(KPM) menlalui PT. Pos Indonesia Kecamatan Binjai yang disaksikan langsung Wakil Bupati Sintang bertempat di Gedung Serba Guna Kecamatan Binjai Hulu, Kamis(4/6/2020)
Penyaluran BST dilakukan secara bertahap agar terhindar dari Kerumunan warga dengan tetap mengedepankan protokol Kesehatan yakni setiap penerima Wajib menggunakan masker dan dibantu Polsek dan Danramil Binjai hulu.
Wakil Bupati Sintang, Askiman dalam arahannya menghimbau kepada seluruh masyarakat Binjai hulu dan Ketungau hilir agar tetap jaga diri dan waspada serta tetap menjaga kebersihan di tengah Pandemi Covid -19 yang saat ini tengah melanda.
“Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menjadi permasalahan serius bagi kita semua ini. maka, mari kita selalu melakukan kewaspadaan diri, dengan tetap mematuhi Protokol Kewaspadaan Pencegahan Wabah Covid-19, dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak. ” ucap Askiman
Ia juga mengatakan bahwa Kecamatan Binjai Hulu masuk dalam Zona Merah karena ada salah satu warga yang terkonfermasi Positi Covid-19. “Binjai Hulu ini masuk dalam zona merah, jadi saya saya minta kepada pihak PT. Pos Indonesia Cabang Sintang agar dalam penyaluran BST ini dilakukan disetiap kecamatan untuk menghindari kerumunan massal
Wakil Bupati juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Kecamatan Binjai Hulu, serta Koramil dan Polsek yang sudah ikut berperan aktif mensukseskan penyaluran Bantuan Sosial Tunai(BST) di Kecamatan Binjai Hulu dan Ketungau hilir.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, bisa meringankan beban ekonomi masyarakat khususnya masyarakat penerima bantuan langsung ditengaj pandemi Corona Saat ini, “pungkas wakil Bupati
Sementara, Camat Binjai Hulu Kusnidar menyampaikan bahwa penyaluran BST merupakan kewajiban dari Pihak PT. Pos Indonesia. Namun, pihaknya meminta agar penyaluran dilakukan di Gedung serbaguna Kecamatan mengingat Kantor Pos Indonesia di Kecamatan Binjai tidak memungkinkan karena sempit.
“Situasi Pandemi saat ini, tidak memungkinkan disalurkan melalu kantor pos, maka kita minta dilaksanakan di Gedung Seba guna agar memenuhi standar Protokol Kesehatan, “ucapnya.
Menurut Kusnidar data Penerima BST untuk Binjai Hulu saat ini belum berubah dari data lama sehingga dianggap tidak tepat sasaran lagi.
Kalau kita melihat dari data Kemensos, sepertinya yang dipakai masih menggunakan data lama, karena banyak penerima ada yang sudah meninggal, ada yang sebelumnya kurang mampu tapi sekarang sudah mampu, “tutur Kusnidar.
