masalah pemerataan pendidikan dan kesehatan masih menjadi salah satu masalah serius yang terjadi di Kabupaten Sintang, khususnya untuk wilayah pedalaman, mulai dari minimnya tenaga pendidik dan tenaga kesehatan hingga Sumber Daya Manusia(SDM) nya.
kondisi tersebut mendapat perhatian dari Fraksi Golongan Karya(Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sintang dalam pandangan Umum yang disampaikan pada Sidang Paripurna DPRD tentang Raperda LKPJ Bupati Sintang tahun 2018 kemarin.
Juru bicara Fraksi Golkar, Melkianus meminta kepada pemerintah Kabupaten Sintang agar segera membuka Formasi Tenaga Guru kontrak dan tenaga kesehatan di Kabupaten Sintang guna untuk memenuhi pemerataan pendidikan dan kesehatan diwilayah pedalaman dengan pendidikan di perkotaan.
Menurut Melkianus, tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan di kabupaten Sintang khususnya diwilayah pedalam hingga saat ini masih minim.
Pendidikan harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, mengingat hingga saat ini tenaga pendidik masih mengalami kekurangan khususnya diwilayah pedalaman,”ucapnya.
Selain itu, lanjut Politisi Golkar ini, maslalah tenaga kesehatan juga harus menjadi perhatian serius mengingat hingga saat ini masih ada beberapa Desa belum memiliki tenaga kesehatan sehingga jika ada warga yang sakit mesti harus pergi berobat kedaerah yang ada tenaga Kesehatan.
Fraksi Golkar berharap agar pendidikan diKabupaten Sintang khususnya diwilayah Pedalaman menjadi lebih berkembang sehingga pendidikan diwilayah pedalaman bisa sama dengan yang ada di kota dengan kondisi tersebut maka putra putri daerah dipastikan akan mampu bersaing dengan orang luar.
