Terminal Tanjung Puri Mengatasi Kemacetan Arus Lalu Lintas Jalan Pattimura

0
916

LINTASKAPUAS I SINTANG – Akibat tidak berfungsinya Terminal Angkutan Umum Tanjung Puri Pasar Inpres Sintang mengakibatkan banyak warga memarkirkan kendaraan roda Empat untuk bongkar muat disepanjang jalan Pattimura sehingga kerap memicu kemacetan arus lalu lintas.

kondisi tersebut, mendapat perhatian dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Syahroni, meminta kepada Pemerintah Khususnya Instansi terkait agar mengoperasikan kembali terminal Tanjung Puri Sintang.

“Penyebab kemacetan arus lalu lintas disepanjang jalan pattimura kerap terjadi karena masyarakat memarkirkan kendaraannya di badan jalan dan pedagang melakukan bongkar muat barang sehingga ruas jalan menjadi sempit. oleh sebab itu kita meminta agar terminal bisa difungsikan kembali, “ungkap Syahroni.

Menurutnya, jika Terminal Tanjung Puri Sintang di fungsikan kembali, maka masyatakat atau pedagang bisa memarkirkan kendaraannya dan bongkar muat barang di Kompleks terminal sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Jika terminal difungsikan, maka pemilik kendaraan atau pedagang bjsa diarahkan agar parkir diterminal, “ujarnya.
Selain itu, menurut Syahroni, Sejumlah angkutan umum yang masih beroperasi dipasar tersebut. namun, karena tidak teratur terlihat semeraut

“Jika terminal difungsikan kembali tentu akan dapat memberikan dampak baik bagi warga masayrakat yang ada di Kabupaten Sintang khusunya dibidang ekonomi.

“Adanya bangunan baru di terminal angkutan umum Tanjung Puri tersebut akan memberikan penyegaran sendiri bagi warga masyarakat baik bagi para pelaku usaha maupun warga masyarakat yang masih menggunakan angkutan umum tersebut,” tuturnya.

Tak hanya itu, lanjut Syahroni, difungsikannya Terminal Angkutan Tanjung Puri dapat memberikan peningkatan PAD baik dari angkutan umum maupun dari kios-kios yang ada di terminal tersebut.

“Jika tidak difungsikan segera, nanti bangunan yang ada malah menjadi tidak terawat dan bahkan bisa jadi tak layak pakai. Namun jika difungsikan segera bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten Sintang,”pungkasnya.