LINTASKAPUAS I KETAPANG,- Bupati Ketapang, Martin Rantan mengajak semua pihak bersinergi dalam upaya menekan kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak.
Martin memaparkan, terdapat 22 Lokasi Fokus (Lokus) stunting di Kabupaten Ketapang. Dengan telah terfokus lokasi tersebut, maka upaya intervensi terhadap stunting dapat semakin terukur.
“Paling utama sasaran kita bagaimana memerangi stunting supaya generasi di Kabupaten Ketapang ini sehat,” ujar Martin saat menghadiri peletakan batu pertama Gedung Posyandu Lalang Putri Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan, Jum’at (5/1/2024).
Martin menyampaikan, Kabupaten Ketapang masuk peringkat ketiga terendah prevalensi stunting dari empat belas kabupaten kota di Kalimantan Barat yaitu di angka 22,3 persen.
Stunting, lanjut Martin, berpotensi menciptakan generasi dengan kualitas SDM yang rendah. Satu dari empat anak di Indonesia masih mengalami stunting.
“Dari data SSGI, ada 5 juta anak Indonesia mengalami stunting, 23 persen bayi lahir sudah stunting, maka intervensi harus dimulai sebelum bayi lahir, bahkan sejak perempuan masih diusia remaja,” tukasnya.
(Ags)
