LINTASKAPUAS | SINTANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sintang, Florensius Ronny mengatakan tujuan kunjungan kerja DPRD Bengkayang ke Sintang untuk mengetahui bagaimana tatacara pembahasan APBD sehingga mampu meraih Predikat opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI)
“Tujuan kunjungan kerja mereka, selain untuk menjalin silaturahmi dengan anggota DPRD Sintang, juga untuk mengetahui seperti apa proses pembahasan APBD Kabupaten Sintang sehingga mampu meraih predikat opini Wajar tanpa Pengecualian (WT) dari BPK-RI, “ungkap Ronny kepada sejumlah wartawan, kemarin.
Politis Muda Nasdem ini menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang sudah 10 kali berturut-turut mendapatkan WTP. Kemudian Bengkayang baru mendapatkannya. ” beranjak dari predikat yang sudah kita dapat tersebut kemudian ada gerakan atau inovatif lah dari teman-teman DPRD dan TAPD Bengkayang untuk bagaimana Bengkayang pada tahun-tahun berikutnya bisa juga mendapatkan predikat WTP dari BPK tersebut,” ucapnya.
Selain itu, kata Ronny ada juga pelajaran yang didapat pihaknya atas kunjungan tersebut. Di mana ada hal-hal yang dari Bengkayang yang bisa diadopsi, seperti mereka lebih cepat melakukan pembahasan APBD 2023. Di mana mereka sudah melakukan itu.
Tak hanya itu saja, kita juga bisa belajar bagaimana teman-teman di Bengkayang mengembangkan objek wisatanya. Kita sama-sama ketahui terkait sektor pariwisatanya, di sana ada Randayan, Lemukutan, tentu sisi pariwisata itu yang dapat kita pelajari,” tuturnya.
Disela-sela acara Forum diskusi bersama anggota DPRD Bengkayang dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Bengkayang,
Ronny juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan kerja ke Kabupaten Sintang.” Terimakasih kepada bapak – ibu Dewan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang yang telah berkunjung ke Sintang. mohon maaf jika dalam penyambutan dan pelayanan yang kami berikan kurang maksimal, karena Sintang sedang dilanda bencana Banjir, “ucapnya.
Sebenarnya, lanjut Ronny kami mau mengajak bapak ibu sekalian untuk keliling kota Sintang, khususnya titip lokasi tepian sungai yang kerap dijadikan masyarakat sebagai tempat wisata keluarga, hanya saja saat ini tidak memungkinkan karena semua sudah terendam banjir, “ucapnya.
Usai forum diskusi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang bertukar cinderamata dengan DPRD Kabupaten Bengkayang.
