
LINTASKAPUAS | SINTANG – Berbagai pihak turut mendukung terselenggaranya Kelam Tourism Festival 2022 yang direncanakan akan digelar pada tanggal 8-17 Desember 2022, bertempat di Halaman Indoor Apang Semangai Sintang. salah satunya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang.
Sebagaimana disampaikan oleh Gulam Raziq, Anggota DPRD Sintang, Daerah Pemilihan(Dapil) Sintang Kota ini, mengaku mendukung penuh dengan rencana Festival bukit Kelam yang merupakan Agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya.
“Kita sangat mendukung dengan Event Festival bukit kelam karena merupakan salah satu kegiatan positif untuk mempromosikan Kabupaten Sintang ke Daerah Luar, ” Ucap Raziq saat ditemui Lintaskapuas di Sekretariat DPRD Sintang, Kamis(1/12/2022)
Menurut Raziq Festival bukit kelam merupakan salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Sintang, ”
“Festival ini merupakan salah satu daya tarik untuk menggali potensi wisata bukit kelam dengan memadukan antara budaya, wisata olahraga dan pesona wisata alam bukit kelam, “ucapnya.
Politisi partai Persatuan Pembangunan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sintang khususnya instansi Dinas Pemuda dan Olahraga yang menjadi leader kegiatan untuk melibatkan semua pihak khususnya para kaula muda Sintang yang memiliki ide kreatifitas dalam memajukan pesona wisata di Kabupaten Sintang.
“Kita berharap kepada Leader kegiatan agar mempersiapkan event dengan matang sehingga kesannya tidak hanya sebatas hura-hura. akan harus memberikan kesan yang wah, bagi wisatawan yang akan datang dalam Festival ini, ” harapnya.
Legislator Daerah Pemilihan Sintang Kota ini juga mengajak seluruh masyarakat kabupaten Sintang mendukung serta ikut berperan aktif demi terselenggaranya Kelam Tourism Festival 2022.
“Kegiatan ini selain untuk mempromosikan potensi wisata kabupaten Sintang, juga menjadi event untuk menggerakkan ekonomi masyarakat khusunya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Sintang, “pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika mengatakan bahwa Kelam Tourism Festival merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya, hanya saja sejak dua tahun belakangan ini tak digelar karena terhambat covid19.
“Sebenarnya Kelam Tourism Festival ini sudah menjadi agenda rutin pemerintah daerah Kabupaten Sintang, hanya saja dua tahun belakangan ini tak dilaksanakan karena terkendala Kasus Covid-19, “ungkap Hendrika ditemui Lintaskapuas.com saat mengikuti sidang paripurna pengesahan APBD Sintang tahun 2023 di sekretariat DPRD kemarin.
Ia menyampaikan bahwa dalam event Kelam Tourism Festival akan menyelenggarakan Berbagai kegiatan wisata dan budaya mulai dari Pendakian Via Ferrata bukit Kelam, Trabas, Festival budaya antar etis, Festival musik, pemilihan putri pariwisata kabupaten Sintang.
” Masih banyak kegiatan lainnya yang menjadikannya sebagai daya tarik wisata, seperti pembukaan stand, kuliner, UMKM, Festival bercerita tentang ikon Sintang hingga lomba sampan kemudi Sorong, lomba Foto destinasi wisata, air Gun,
Terkait masalah lokasi kegiatan, menurut Hendrika, tidak masalah mau dilaksanakan dimana, ” kalau masalah tempat kenapa tidak di lokasi seputaran bukit kelam, sebenarnya bukan menjadi patokan. untuk kegiatan ini kita mengambil Ikon Sintang. karena ikon Sintang memang Bukit kelam,
contoh lain seperti Festival Danau Sentarum, bukan semata- mata kegiatan harus digelar di danau Sentarum, untuk kegiatannya kan bisa saja dimana-mana, “jelas Hendrika.
Hendrika berharap melalui Kelam Tourism Festival digelar, bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung ke kabupaten Sintang yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, “pungkasnya.