LINTASKPUAS | SINTANG – Himpunan mahasiswa Islam(HMI) merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan tertua di indonesia, tak terkecuali di Sintang, HMI tetap jaya dan eksis disejumlah kampus dan tetap konsisten dengan statusnya sebagai organisasi pengkaderan.
Sebelumnya HMI Cabang Sintang Komisariat UMP Kampus Sintang telah sukses mencetak 30 Mahasiswa yang berasal dari beberapa Kampus menjadi Kader HMI.
Hari ini, Himpunan Mahasiswa Islam(HMI) Cabang Sintang dari Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik( FISIP) Universitas Kapuas Sintang kembali Gelar Basic Training LK-1 bertempat di Balai Latihan Kerja Industri(BLKI) Jalan Teluk Menyurai Kelurahan Tanjung Puri Kecamatan Sintang, Kamis(14/10/2021)
Ketua Panitia Pelaksanaan Basic Training HMI Komisariat Fisip Universitas Kapuas Sintang, Siti Munjiyah mengatakan bahwa Basic Training yang digelar mengambil tema ” Terbinanya Kader HMI Berintelektual yang berlandaskan Iman, Ilmu Amal” “Latihan Kader 1(LK-1)
akan digelar selama tiga (3) hari sejak tanggal 14 sampai 17 oktober 2021.
Ia juga mengatakan bahwa peserta Latihan Kader 1 adalah mahasiswa yang berasal dari beberapa Kampus yang ada di Kabupaten Sintang. ” Pesertanya tidak hanya dari komisariat Fisip Universitas Kapuas Sintang, ada beberapa Komisariat juga mengirimkan Kadernya untuk ikut Pelatihan ini, ” ucapnya.
Ketua Umum HMI Cabang Sintang, Eka Setiadi mengatakan bahwa seorang mahasiswa tentunya akan mengalami perubahan dari siswa menjadi mahasiswa, sehingga seorang mahasiswa tentu memiliki nilai lebih dari sekedar Siswa.
“Sebagai Seorang mahasiswa harus mampu membuat sebuah perubahan, oleh sebab itu jika sudah mengemban nama sebagai mahasiswa kita dituntut agar lebih peka, lebih peduli serta memiliki imajinasi terhadap kehidupan yang lebih baik, ” ucapnya.
ia juga mengatakan bahwa mahasiswa sangat berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga dibutuhkan kader yang kritis dan militan ” saya sampaikan bahwa fungsi dan peran sebagai mahasiswa yang mesti kita ketahui yakni pertama mahasiswa itu sebagai Agen Perubahan, sebagai Penjaga Nilai, Sebagai Generasi penerus Bangsa, sebagai kekuatan moral, dan sebagai sosial kontrol, ” jelasnya.
Ketua Umum HMI Cabang Sintang Periodw 2021-2022 ini juga menyampaikan bahwa Perkaderan dan perjuangan merupakan satu kesatuan didalam HMI yang tak bisa dipisahkan sehingga untuk menjalankan organisasi tersebut dibutuhkan kader-kader yang progresif yang bisa menjadi agen perubahan dan mampu memberikan kontribusi besar terhadap kontruksi Indonesia baru yang lebih adil. “sebagai Kader HMI dituntut untuk selalu berpihak kepada kebenaran serta dituntut untuk berpikir kritis dan memiliki sikap independensi, “ungkapnya saat membuka kegiatan Basic Training (LK-I)
Eka berharap Melalui Latihan kader 1 yang digelar dengan digelarnya LK-1 tersebut, mahasiswa bisa memegang teguh integritas intelektual yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam yang abadi dan universal dan mendorong seseorang untuk tetap kritis dan objektif dalam menyikapi setiap masalah yang terjadi, “pungkasnya.
