
LINTASKAPUAS | SEKADAU – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri yang diduga teroris di Sekadau, Kalimantan Barat.
Ketua RT 6 Desa Sungai Ringin Akbar Din mengungkapkan bahwa penjemputan terjadi sekitar selesai shalat subuh.
“Betul tadi sekitar jam 05.30 WIB setelah saya pulang salat subuh terjadi penjemputan,” ungkap Akbar Din, Ketua RT 6 Desa Sungai Ringin kepada lintaskapuas.com Rabu, 17 Februari 2021.
Akbar Din mengungkapkan, penjemputan warganya dilakukan berkordinasi terlebih dahulu dengan dirinya sendiri selaku ketua RT setempat.
“Sebelum penjemputan ada pihak dari polres Sekadau yang tahu akan ada warganya yang dijemput,” terangnya.
Sementara itu dari orang tua istri terduga teroris yang tak mau dipublikasikan namanya ketika ditemui wartawan lintaskapuas.com mengungkapkan, dirinya terkejut ketika petugas di datangi aparat untuk menjemput anaknya.
“Pagi-pagi kami terkejut banyak orang dari kepolisian datang untuk menjemput anaknya,” ungkapnya.
Ditanya mengenai menantunya yang terlibat dugaan terorisme ia mengaku tidak tahu menahu soal interaksi menantunya tersebut.
“Suami anak saya orang batu layang dulu katanya kerja di perusahaan kayu tetapi sempat di PHK perusahaan dan setau saya sekarang kerja di kebun sawit, saya tidak tahu menau soal interaksinya yang terlibat dalam terorisme,” ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go juga membenarkan ada penangkapan terduga teroris di Kalimantan Barat.
“Benar dari Densus 88 Antiteror Polri bersama tim dari Polda Kalbar, telah melakukan kegiatan penangkapan terhadap tak terduga teroris di wilayah Kalimantan Barat pada hari ini,” kata Donny
Berdasarkan informasi yang ia terima, ada di Kota Pontianak, Singkawang dan Kabupaten Kuburaya.
“Saat ini masih menunggu (laporan). Nanti akan kita sampaikan, ”tutup Donny.