LINTASKAPUAS.COM,SINTANG-Pihak sekolah memilih bungkam menyikapi kasus pemukulan yang dilakukan oknum guru pada muridnya di SDN 18 Kelurahan Ladang, Sabtu (22/9) lalu.
Saat dikonfirmasi wartawan Selasa (25/9), sejumlah guru di SDN 18 yang ditemui enggan memberikan pernyataan. Sambil berlalu, mereka menyatakan bahwa kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. “Sudah selesai, ndak ada masalah lagi,” kata satu guru yang enggan menyebutkan identitasnya.
Ketika wartawan ingin mengkonfirmasi Kepsek melalui ponsel karena yang bersangkutan tidak berada di tempat juga tidak berhasil. Mereka beralasan tidak menyimpan nomor Kepsek yang menjadi pimpinannya di lembaga pendidikan itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang Lindra Azmar juga berkomentar singkat ketika dikonfirmasi mengenai tindaklanjut penyelesaian kasus pemukulan pasca diutusnya pengawas ke SDN 18 pada Senin (24/9) lalu. “Kami masih menunggu laporan pengawas,” singkatnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, jumlah siswa yang dipukul sebanyak lima orang. Mereka adalah siswa kelas 6, saat kejadian sedang melaksanakan kegiatan Pramuka.
