LINTASKAPUAS | SINTANG – Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang menyelenggarakan Pekan Gawai Dayak (PGD) yang akan berlangsung 4 hari, dimulai dari kamis 6 juli hingga 10 juli mendatang, berlokasi di Rumah Betang Tampun Juah di Desa Jerora Satu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang..
Lasarus, Anggota komisi V DPR RI menyampaikan kegiatan PGD harus menjadi sebuah event yang bermanfaat dengan adanya stand kerajinan tangan khas dayak, makanan khas dayak dapat dikenal oleh masyarakat luas, kemudian Ia juga menyampaikan pentingnya saling menjaga solidaritas antar suku.
“Oleh karenanya gawai dayak harus bermanfaat. Apa manfaat yang bisa kita ambil? Salah satunya nih. Dari jualan ini bisa kita kenal makanan khas daya. Kemudian manfaat yang kedua tentu bagaimana silaturahmi menjalin kebersamaan persatuan solidaritas saling menopang satu sama lain dan sering saya sampaikan”
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia PGD Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi, SH, M.Si. pidato pertamanya pada pembukaan kegiatan mengajak masyarakat dayak supaya menjadi masyarakat yang maju.
“Melalui Gawai Dayak Kabupaten Sintang 2023, saya mengajak masyarakat Dayak menjadi masyarakat Dayak yang bersatu, Dayak yang maju, Dayak yang layak dan siap menjadi bagian dari IKN” ujar Abdul Syufriadi.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang Jeffray Edward juga menyampaikan bahwa Pekan Gawai Dayak telah dilaksanakan selama 2 tahun setelah pandemi Covid-19, selain itu Ia juga berharap pemerintah daerah segera menyelesaikan pembangunan rumah betang.
“Gawai Dayak tahun ini juga merupakan Gawai Dayak yang kedua kalinya kita menggunakan rumah betang ini. walaupun dengan kondisi rumah betang yang sangat terbatas ini, dan masih banyak keterbatasan, terutama fasilitas pendukung, maka kami juga berharap Pemda sintang dpt terus menyelesaikan pembangunan fasilitas Betang yang belum dibangun di tempat ini. Demikian juga keterbatasan soal Pembiayaan untuk kegiatan-kegiatan DAD dan Kegiatan Gawai” pungkasnya.
