Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas (Kadis) Perkim-LH, Dennery mengatakan kalau revitalisasi tempat sampah merupakan bagian komitmen pihaknya dalam menata tata kota Ketapang sekaligus mengejar standarisasi mengenai tempat sampah.
“Pelan-pelan tempat sampah dari kayu atau beton kita hilangkan diganti dengan tempat sampah kontainer, ini juga seiring dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yakni Ketapang Nyaman,” akunya, Senin (13/12).
Lanjut Dennery menjelaskan, pergantian ini dilakukan selain agar tempat sampah tidak tampak kumuh, juga agar muatan penampungan sampah semakin banyak serta agar mudah diangkut oleh petugas untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir.
“Kemarin ada 15 tempat sampah kontainer yang kita kembali sebar, lokasinya ada di Kecamatan Delta Pawan dan Benua Kayong,” jelasnya.
Dennery menambahkan, hingga saat ini terdapat 38 unit tempat sampah kontainer dengan berbagai macam ukuran, mulai dari ukuran 8 kubik sebanyak 6 unit, 10 kubik 30 unit dan 2 kubik sebanyak 2 unit.
“Untuk peletakan tempat sampah ini kita terlebih dahulu berkordinasi dengan desa atau kelurahan setempat, kita berharap ke depan bisa terus kita tambah menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada,” harapnya.
Selain itu, Dennery mengaku pihaknya terus melakukan penataan terhadap taman-taman serta pedestrian yang saat ini menjadi bagian dari lokasi berekreasi masyarakat Ketapang.
“Kita mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas yang ada dengan tidak merusak dan membuang sampah pada tempatnya,” tukasnya. (Agsfy)
