Santosa Imbau Stop STIGMA Pelayanan Kesehatan Terkait Covid-19

0
972

LINTAS KAPUAS | SINTANG – Kabupaten Sintang dihebohkan dengan video mengenai salah satu pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang pergi dari ruang isolasi mandiri yang ada di Rumah Sakit Ade M. Djoen Sintang, Kamis subuh (30/04/2020).

Berbagai pandangan masyarakat terkait perginya pasien terkonfirmasi 02 dari Rumah Sakit Ade M. Djoen Sintang tersebar baik secara lisan maupun secara tulisan yang tersebar di media sosial.

Stigma masyarakat juga menyasar pada pelayanan kesehatan yang dianggap tidak memberikan yang terbaik pada pasien terkonfirmasi 02 Covid-19.

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Santosa sangat menyayangkan adanya stigma yang diberikan masyarakat pada petugas medis maupun pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Ade M. Djoen Sintang bahkan mengenai kabar tidak disediakan makanan dengan baik.

“Saya sudah konfirmasi langsung dengan Direktur RSUD Ade M. Djoen Sintang, berita itu tidak benar. Semua sudah dilayani termasuk menyediakan makanan untuk pasien terkonfirmasi maupun pasien yang dalam isolasi mandiri,” ujarnya.

Santosa mengatakan petugas pelayan kesehatan sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik pada semua pihak baik yang saat ini sedang dalam pengawasan.

“Jangan sekali-sekali pojokan pelayanan mereka, mereka sudah berupaya. Mereka itu merupakan garda penting dalam penanganan Covid-19,” ucapnya.

Politisi dari PKB ini meminta masyarakat untuk melaporkan pada DPRD Sintang jika memang ada pelayanan kesehatan terutama dalam penanganan Covid-19 ini yang tidak layak.

“Jika ada yang tidak terlayani dengan baik, beritahu kami, apalagi kalau cuma masalah makan saja, saya dan rekan-rekan siap akan menyelesaikannya. Jangan berspekulasi tidak jelas di media sosial saja,” pungkasnya. (Mcu)