176 Petani Sawit Swadaya Ketapang Mendapat Pelatihan Melalui Program Klinik Berdaya Sawit PT BGA

0
217
Sesi foto bersama Manajemen PT BGA dan Para Petani Sawit usai kegiatan. (Ist)

LINTASKAPUAS I KETAPANG – Sejak 26 Mei – 7 Juni 2025, CSR PT BGA melakukan road show pelaksanaan program Klinik Berdaya Sawit di beberapa kecamatan di Kabupaten Ketapang yang meliputi wilayah Tumbang Titi, Nanga Tayap, Kendawangan dan Marau dengan diikuti oleh 176 orang petani sawit swadaya.

Dalam Program ini, BGA menghadirkan praktisi internal sebagai instruktur pelatihan dan diskusi teknis budidaya kelapa sawit yang meliputi pemeliharaan tanaman, pemupukan, pengendalian hama penyakit hingga pengelolaan panen.

Saat dikonfirmasi, CSR Department Head BGA, Rizki Munadhil mengatakan, kegiatan ini terlaksana seiring dengan pertumbuhan petani sawit swadaya di Kabupaten Ketapang.

“Ya, kami anggap petani sawadaya telah menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat dan menjadi salah satu kearifan lokal pada sektor perkebunan yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak untuk memberikan jaminan atas keberlanjutan dan peningkatan kesejahteraan mereka,” katanya, Selasa (10/6), siang.

Lanjutnya, hal ini ditambah lagi dengan wilayah operasional PT BGA yang berbatasan dengan perkebunan sawit masyarakat, ini juga menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan petani sawit swadaya sebagai mitra strategis yang tumbuh dan berkembang bersama.

Rizki munadhil menjelaskan, dalam program Klinik Berdaya Sawit ini para petani bisa langsung berkonsultasi dengan praktisi internal BGA.

“Bukan hanya sebagai media peningkatan kapasitas petani sawit swadaya. Program ini juga sebagai
media konsultasi para petani dengan praktisi internal BGA untuk melakukan kultur teknis budidaya tanaman kelapa sawit yang dapat mendorong peningkatan produktifitas tanaman yang bermuara pada peningkatan nilai ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Rizki menambahkan, program yang membuat para petani banyak mendapatkan wawasan baru mengenai teknis budidaya kelapa sawit ini mendapat respon positif baik dari masyarakat.

“Harapannya adalah pelakasanaan program Klinik Berdaya Sawit dapat dilakukan secara berkesinambungan dan menjangkau seluruh petani yang ada di Kabupaten Ketapang,” harapnya.

Untuk diketahui, dalam program CSR nya, PT BGA telah meyiapkan paket peningkatan produktifitas petani sawit swadaya berupa Klinik Berdaya Sawit yang akan dilanjutkan secara periodic, juga pendampingan pembuatan STDB, pendampingan pendanaan sarana prasarana dari BPDPKS hingga sertifikasi kebun petani sawit swadaya.

(Ags)