Zulherman : Saya Tak Terlibat Pembangunan Jembatan Ketungau Dua Tahap III

0
843
Anggota DPRD Sintang, Zulherman

LINTASKAPUAS | SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang Zulherman mengaku bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam pembangunan Jembatan Ketungau II tahap ke tiga.

Zulherman menegaskan bahwa sejak terpilih menjadi Anggota DPRD Sintang tidak ikut campur tangan lagi dalam pembangunan Jembatan Ketungau II tersebut.
“Untuk pembangunan Jembatan Ketungau II tahap I dan II saya memang terlibat didalamnya dan pada saat itu memang saya belum jadi Anggota DPRD Sintang, ” ungkap Zulherman saat menggelar konferensi pers di Gedung Sekretariat DPRD Sintang, jumat(27/8/2021)

Ia menjelaskan bahwa pembangunan jembatan Ketungau II tahap I berlangsung pada tahun 2017 mulai dikerjakan setelah memenangkan tender Pembangunan Abutmen kiri dan kanan jembatan.
“Pekerjaan itu sudah rampung dan tidak ada masalah, “ucapnya.
Sementara untuk pembangunan Jembatan Ketungau II tahap II kembali dilaksanakan setelah perusahaannya kembali memenangkan lelang tender dengan pekerjaan pembangunan tiang tengah jembatan serta biaya angkutan bahan bangunan jembatan sampai ke Kabupaten Sintang, ” Untuk tender lelang Proyek tahap dua ini terdapat pada pembangunan tiang tengah dan biaya angkutan bahan Bangunan jembatan dari pulau Jawa sampai ke Sintang dan tahap kedua itu juga sudah selesai, ” paparnya.

Pada Tahun 1019, Proyek pembangunan jembatan Ketungau II untuk tahap III kembali dianggarkan. hanya saja dirinya mengaku tidak bisa mengikuti proses lelang tender tersebut karena statusnya sudah menjadi Anggota DPRD Sintang.
“Pada tahun 2019 kelanjutan pembangunan jembatan Ketungau II kembali dianggarkan tahap III, namun Saya tak bisa ikut lagi dalam proses lelang tender tersebut karena pada bulan April 2019 saya sudah dilantik menjadi Anggota DPRD Sintang, ” ucapnya.

Jadi, Lanjut Zulherman saya tegaskan sekali lagi bahwa saya tidak pernah terlibat dalam pembangunan Jembatan Ketungau II tahap III seperti yang dituduhkan dalam informasi yang menyebar dimasyarakat itu sama sekali tidak benar.

Sementara, terkait dengan adanya selebaran catatan yang diakui pihak lain sebagai Testimoni, menurut Zulherman bahwa dirinya tidak pernah membuat catatan-catatan tersebut.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny membenarkan bahwa sejak terpilihnya Zulherman sebagai Anggota DPRD Sintang yang diusung oleh Partai Nasdem maka sejak itu tidak pernah terlibat lagi dalam kelanjutan pembangunan jembatan Ketungau II tersebut.

“Keterlibatan beliau dalam pembangunan Jembatan Ketungau II hanya pada tahap I dan II dan itu sah-sah saja karena memang pada saat itu beliau belum sebagai Anggota DPRD Sintang, “ucapnya.

Politisi muda Partai Nasdem Kabupaten Sintang ini juga mengatakan bahwa secara internal pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait dengan proses pembangunan jembatan Ketungau II tahap ke III lagi bermasalah.

“Untuk informasi ini, kita sudah menggelar rapat kerja dengan dinas terkait dan memang mereka mengatakan bahwa untuk pembangunan Jembatan Ketungau II tahap III lagi bermasalah dan dibuktikan dengan pekerjaan tersebut belum dibayar lunas oleh Dinas PU Kabupaten Sintang.

Saya juga mendapat laporan secara lisan melalui Via Telpon lanjut Ronny, bahwa pihak ketiga yang menangani pekerjan tahap III tersebut hingga saat ini masih melanjutkan pekerjaan sampai selesai.
Ronny juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Anggota komisi B DPRD Sintang segera turun kelapangan untuk mengecek kondisi terkini pembangunan Jembatan Ketungau II tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Politisi Muda Partai Nasdem Kabupaten Sintang ini mengajak seluruh masyarakat Sintang untuk memanjatkan doa Kesembuhan Bapak Bupati Sintang, Jarot Winarno agar secepatnya pulih dan bisa kembali beraktivitas sebagai bupati Sintang.