LINTASKAPUAS I KETAPANG,- Aliansi Jurnalis Ketapang melakukan pertemuan tatap muka bersama warga Tumbang Titi, Rabu (24/04/2024) malam di Warkop Putu Tumbang Titi.
Pertemuan tatap muka tersebut merupakan tindaklanjut dari program AJK mendengar.
Dalam pertemuan tatap muka tersebut dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat Tumbang Titi mulai dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, hingga apartur desa dan lainnya.
Mulai dari Jalan Rusak, sulitnya jaringan Internet, Sampah, Listrik yang kerap padam dan maraknya peredaran narkoba hingga kenakalan remaja menjadi keprihatinan bagi warga Tumbang Titi.
“Yang menjadi keprihatinan kami disini, yaitu masalah infrastruktur jalan Tumbang Titi ke Pelang, yang mana pada saat ada pasien atau orang yang harus dirujuk ke rumah sakit di kota Ketapang itu sangat sulit dan memakan waktu yang sangat lama,” ungkap salah satu pemuda, Deni.
Tak hanya itu, masalah jaringan internet juga menjadi permasalahan yang kompleks bagi pihaknya.
Sementara itu, salah satu Kepala Dusun Tumbang Titi, Muhammad dinus, juga mengeluhkan permasalahan listrik yang kerap padam serta mahalnya tarif pemasangan listrik atau penambahan daya yang dinilainya tidak sesuai standar
“Selain listrik yang sering padam, kami juga ingin mempertanyakan kebenaran harga pemasangan listrik baru, penambahan daya listrik yang kami anggap tidak sesuai,” ungkapnya.
Selain itu dalam kesempatan yang sama, Wardah yang merupakan guru SMK 1 Tumbang Titi, mengeluhkan masalah sampah yang kerap dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di jembatan.
“Tak hanya masalah jalan rusak, listrik yang sering padam, disini juga ada masalah penting yang menjadi prihatin, yakni seringnya oknum warga membuang sampah di aliran sungai hingga menumpuk di bawah jembatan,” ujarnya.
Untuk itu, Wardah meminta kepada pihak kecamatan serta dinas Perkim LH untuk meninjau langsung permasalahan sampah di Tumbang Titi, serta memberikan solusi konkrit kepada masyarakat terkait pembuangan sampah.
Wardah menambahkan, selain masalah sampah masih banyak lagi permasalahan di Tumbang Titi, yakni kenakalan remaja, seperti balap liar, ngelem, narkoba dan seks.
“Kalau malam minggu itu, di jembatan sini sering anak-anak melakukan balap liar, minum-minuman keras, dan menghisap lem serta tak jarang mereka melakukan perbuatan seks,” jelasnya.
Untuk itu, Wardah meminta agar dilakukan patroli rutin oleh pihak polsek setempat untuk menghentikan perbuatan mereka yang dinilai negatif.
Menanggapi seluruh keluhan warga Tumbang Titi, Ketua AJK, Theo Bernadhi, S.Sos, akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, sekaligus akan mempublikasi keluhan warga ke media.
“Terkait keluhan warga ini, Kami dari AJK akan melakukan koordinasi ke beberapa pihak terkait, untuk bisa mencari solusi, sekaligus peemasalahan ini akan kami publikasi ke media kawan-kawan yang ada di AJK,” tukasnya.
(Ags)
