
LINTASKAPUAS | SINTANG – Aliansi Umat Islam Kabupaten Sintang menyampaikan pernyataan sikap pasca insiden yang terjadi di desa Balai Harapan Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang pada 3 September lalu
4 poin pernyataan Sikap tersebut dibacakan langsung oleh salah satu Tokoh Melayu Kabupaten Sintang, Syahroni di dalam ruang Sidang DPRD Sintang.
Penyampaian Pernyataan Sikap Aliansi Umat Islam Kabupaten Sintang tersebut di dampingi langsung Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny dan Wakilnya Heri Jamri beserta puluhan Anggota Aliansi Umat Islam Kabupaten Sintang kamis(9/9/2021)
Empat poin pernyataan sikap yang di sampaikan tersebut yakni pertama Aliansi Umat Islam mengajak seluruh masyarakat kabupaten Sintang untuk bersama-sama menjaga keamanan, menjaga Perdamaian dan hidup bertoleran di bumi senentang.
kedua Aliansi Umat Islam menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada diluar Kabupaten Sintang untuk tidak memprovokasi atau terprovokasi terhadap isu-isu yang beredar
ketiga Aliansi Umat Islam mempercayakan penyelesaian masalah hukum kepada pemerintah dan aparat kepolisian
Ke empat, memastikan bahwa untuk besok hari jumat(10/9/2021) Aliansi Umat Islam tidak ada melakukan Gerakan apapun.
Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny mengapresiasi sikap yang diambil oleh Aliansi Umat Islam Kabupaten Sintang demi menciptakan sintang yang aman dan kondusif.
Ronny juga meminta kepada seluruh masyarakat kabupaten Sintang agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang beredar dimasyarakat.
Politisi muda Nasdem Sintang ini juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mendorong pemerintah dan Aparat penegak hukum untuk menyelesaikan permasalahan agar tidak berkepanjangan.
“Kami dari DPRD Kabupaten Sintang mengajak seluruh Stakeholder dan pemangku Kebijakan bersama-sama mendorong agar Pemerintah pusat segera menyelesaikan permasalah yang terjadi pada saat ini, ” pungkas Ronny.