LINTASKAPUAS | SINTANG – Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang Puspo Sasmito mengatakan bahwa angka inflasi Sintang sudah mengalami penurunan yang cukup Signifikan.
“Inflasi Sintang sudah turun dan sudah normal diangka 6,5.” ungkap Puspo Sasmito saat menghadiri rapat penyusunan Road Map Percepatan Akses Keuangan Daerah di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu(25/1/2023)
Rapat penyusunan Road Map Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Sintang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang dan dihadiri seluruh tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sintang dari sejumlah organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sintang
Puspo Sasmito menjelaskan bahwa akses keuangan yang lancar akan langsung berpengaruh pada penurunan angka inflasi.
“Dana yang ada di masyarakat juga akan berputar di perbankan. Akses yang baik kepada keuangan dan modal, maka daya beli masyarakat juga akan baik.
Sasmito juga mengatakan masalah tabungan 0elajar hingga saat ini pihaknya belum memiliki data. ” jika memang Progam ini direalisasikan sebaiknya perbankan bisa memilah umur penabung, sehingga bisa diketahui berapa jumlah pelajar yang menabung di Kabupaten Sintang” Puspo Sasmito
Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2022 lalu menetapkan kabupaten Sintang penyumbang angka inflasi tertinggi secara nasional.
berbagai faktor penyebab tingginya Inflasi di kabupaten Sintang disebabkan kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak(BBM) tahun lalu yang berdampak tidak stabilnya harga kebutuhan pokok disejumlah pasar yang ada di kabupaten Sintang. bahkan kenaikan harga kebutuhan Pokok melonjak sangat tinggi.
Kenaikan Inflasi tersebut cukup mengkhawatirkan. bahkan bulan September 2022, kabupaten Sintang tercatat kenaikan Inflasi Tertinggi hingga mencapai 1,37 persen. kenaikan tertinggi selama tahun 2022.(*)
