Penanaman Perdana Kebun kemitraan PT.MNS tersebut juga disaksikan langsung Forkopimcam dua kecamatam, para kepala Desa, para petani kemitraan dan berbagai unsur masyarakat setempat.
PT. MNS adalah salah satu dari lima perusahaan yang bernaung di Dharma Satya Nusantara (DSN) group, yakni; PT. Mitra Nusa Sarana, PT. Kencana Alam Permai, PT. Dharma Persada Sejahtera, PT. Prima Sawit Andalan dan PT. Agro Andalan.
Dalam kegiatan tersebut, Jarot Winarno selain mengapresiasi group perusahaan DSN ini, juga mengucapkan terima kasih atas komitmen perusahaan dalam bekerjasama dengan masyarakat. Sehingga diharapkan pembangunan kebun ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya para petani yang bernaung dalam perusahaan ini.
“Pemerintah Daerah sangat mendukung program ini. Dan kami berharap program kemitraan ini dapat berlanjut serta dapat memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan ini, khususnya untuk kesejahteraan petani,” kata Jarot.
Bupati Sintang ini juga sempat berbicara mengenai pembangunan berkelanjutan. Yang pada intinya mengingatkan, bahwa dalam memenuhi kebutuhan kita sekarang ini, tidak boleh melupakan generasi yang akan datang. Jangan sampai keberhasilan yang dicapai saat ini dengan mengorbankan generasi mendatang. Harus ada keseimbangan, antara perekonomian masyarakat, menjaga lingkungan hidup dan adat istiadat.
Ditempat yang sama, Regional Head PT. MNS, Masrudin Purba, mengatakan dalam menjalin kemitraan ini, perusahaan telah bekerja sama dengan Pemerintahan Desa yang difasilitasi oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Sintang untuk membentuk koperasi kemitraan.
Masrudin memaparkan, bahwa saat ini, sudah terbentuk enam koperasi kemitraan, menyebar di Kecamatan Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah. Rinciannya; Koperasi Tebelian Tebang Ketupung di Desa Mungguk Entawak, Koperasi Pedian Jaya Bersatu di Desa Nanga Bugau, Koperasi Empura Jaya Bersatu di Desa Empura, Koperasi Mungguk Kunyung Mangsang di Desa Suak Medang, Koperasi Kelampai Jaya Bersatu di Desa Sekaih dan Desa Sungai Bugau, serta Koperasi Berangan Payan Jaya di Desa Kubu Berangan dan Desa Mungguk Gelombang.
“Agar komitmen dan kemitraan ini dapat berjalan dengan baik, dalam melakukan pembinaan koperasi dan petani, perusahaan akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Perindusterian, Perdagangan dan Koperasi dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kebupaten Sintang,” kata Masrudin.
Masrudin menambahkan, sejak dimulainya tanam perdana di kebun kemitraan ini, kedepan PT MNS mengharapkan kerjasama yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat di sekitar kebun. Khususnya dalam pengembangan lahan dan penanaman, sehingga rencana untuk pembangunan pabrik minyak sawit (PMS) di sekitar lokasi kebun dapat terlaksana.
“Saat ini perusahaan telah membangun kebun lebih-kurang seluas 2.750 Hektar. Luas tersebut terdiri dari Kebun Inti 2.500 Hektar dan Kebun Plasma seluas 250 Hektar. Mudah-mudahan diakhir tahun 2019 ini akan lebih luas lagi,” ungkap Masrudin dihadapan semua yang hadir. (Luc)
