Bupati Sintang Jadi Vaksinator Covid-19

0
652
Bupati Sintang Jarot Winarno Suntikkan Vaksin Covid 19 Kepada Komandan Korem 121 Alambana Wanawai, Brigjen TNI Ronny

LINTASKAPUAS | SINTANG – Ada yang unik dalam pencanangan Vaksinasi Covid-19 perdana di Kabupaten Sintang yang berlangsung di Pendopo Bupati Sintang, selasa(2/2/2021)

Biasanya untuk Daerah lain orang yang pertama kali siap di Vaksin Covid 19 adalah Pimpinan Daerah Namum, berbeda halnya di Kabupaten Sintang, justru Bupati Jarot Winarno yang menjadi Vaksinator Covid-19 nya.

Bukannya, Bupati Sintang tidak mau di Vaksin, akan tetapi karena sudah lanjut usia maka tidak dianjurkan untuk di Vaksin. sehingga dirinya mengambil alih sebagai Vaksinator Perdana.

Sebanyak 10 Orang yang pertama kali disuntik Vaksin Covid 19 oleh Bupati Sintang Jarot Winarno dimulai dari Komandan Korem 121 Alambana Wanawai Kalimantan barat, Wakil Ketua DPRD Sintang, Kepala Dinas Kesehatan, Sekda Sintang, Sejumlah Pimpinan Forkompinda, Serta Perwakilan Kaum Milenial Sintang.

Bupati Sintang Jarot Winarno Suntikkan Vaksin Covid 19 Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang

Bupati sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa vaksinasi sangat penting untuk mencapai imunitas kelompok (herd imunity) hanya saja keberadaanya masih terbatas dan masih sulit mendapatkannya karena harganya mahal.
“Triliunan anggaran pemerintah untuk membeli vaksin, dengan cara dan berbagai upaya di lakukan pemerintah dalam menangani covid-19, “ujar Jarot.

Ia juga mengatakan bahwa Pencanangan vaksin covid 19 tahap pertama kabupaten sintang mendapat 4.760 vial yang di perioritas kan untuk petugas yang beresiko tinggal terjangkit virus covid 19 yakni tenaga kesehatan/ TNI-Polri, Forkompimda, Tim gugusan tugas covid-19 termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Guru.

“Target pertama vaksin ini untuk usia 18-59 tahun, karena usia tersebut dianggap mobilitasnya tinggi sehingga di berikan prioritas vaksin terlebih dahulu. Kemudian selanjutnya mudah-mudahan segera,” Jelas Bupati

Kemudian kata Jarot, vaksin untuk usia lanjut atau lansia dan anak-anak sedang di persiapkan pemerintah. “Kemarin perkumpulan Epidemiolog Indonesia menyarankan pemerintah untuk mendahulukan usia lanjut, namun vaksin untuk usia lanjut dan anak-anak sedang di persiapkan”beber Jarot.

Jarot mengatakan kehadiran dan kesiapan para pejabat dan tokoh masyarakat yang di vaksin secara perdana ini tentunya akan memberikan motivasi kepada masyarakat agar tidak takut untuk di vaksin nantinya dan juga memastikan bahwa vaksin tersebut aman.

“Kami berbahagia hari ini danrem hadir, ketua DAD yang juga wakil ketua DPRD pak jeffray juga hadir, ada sultan sintang, forkopimda, tokoh masyarakat dan pejabat lainnya. Sehingga ini memberikan motivasi kepada kita, Sintang jangan kalah lawan corona”tutup Jarot.

Bupati Sintang Jarot Winarno Suntikkan Vaksin Covid 19 Kepada perwakilan Kaum Milenial Sintang, Kipli

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan Kabupaten Sintang mendapatkan alokasi vaksin sinovac sebanyak 4.760 vial dosis yang di peruntukan untuk 2.370 orang tenaga kesehatan yang terdaftar dan 4.760 dosis vaksin ini juga untuk penyuntikan periode kedua yakni pertengahan bulan februari ini. “hari ini kita pencanagan di pendopo bupati, sekaligus juga di lakukan penyuntikan pertama terhadap 10 orang tenaga kesehatan dan 10 orang para pemuka di kabupaten sintang”kata Sinto.

Selain di Pendopo Bupati Sintang, lanjut Sinto, vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan juga di lakukan hari ini di Puskesmas yang ada di Kecamatan Sintang seperti Tanjungpuri, Sungai Durian, Dara Djuanti, Rumkit Tingkat 4 dan di RSUD Ade M Djeon Sintang.
“selanjutnya besok dan lusa vaksin akan di distribusikan puskesmas di kecamatan yang ada di kabupaten sintang”ungkap Sinto.

“terima kasih kami sampaikan pihak TNI dan Polri yang sudah berpartisipasi dalam pengantaran, penjemputan dan pendistribusian vaksin ini. Tidak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada pihak inspektorat yang juga akan menguadit dan mengawasi pendistirbusian vaksin di kabupaten Sintang, ”pungkas Sinto.