LINTASKAPUAS | SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Daerah Pemilihan Kayan Hilir – Kayan Hulu , Santosa mendesak Pemerintah Kabupaten Sintang agar memprioritaskan penyelesaian pembangunan jembatan rangka baja sungai Inggar yang terletak di Desa Sungai Buaya Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang.
“Jembatan rangka Baja sungai Inggar itu merupakan jembatan yang didamba-dambakan oleh masyarakat untuk segera diselesaikan. karena jembatan tersebut menjadi urat nadi perekonomian masyarakat desa Sungai Buaya Kecamatan Kayan Hilir, “ungkap Santosa kepada sejumlah Awak media Sintang kemarin.
Menurut Politisi Muda partai Kebangkitan Bangsa(PKB) Kabupaten Sintang ini bahwa jembatan Sungai Inggar tersebut merupakan salah satu jembatan yang menghubungkan empat desa menuju ibu kota kecamatan.
“Jembatan Sungai Inggar itu satu-satunya jembatan yang menghubungkan antar desa dan kecamatan yang tentunya jembatan tersebut menjadi urat nadi perekonomian masyarakat oleh sebab itu harus segera diselesaikan pembangunannya, ” ucap Santosa.
Menurut Santosa Proses pembangunan Jembatan sungai Inggar tersebut sudah sampai pada pembagunan Abutment “Sebenarnya, Abutment jembatan sudah ada, tinggal pembangunan rangka bajanya yang belum ada, oleh sebab itu kita mendesak pemerintah Kabupaten Sintang untuk segera menyelesaikan karena jembatan tersebut kebutuhan mendesak bagi masyarakat di sana, ” ucapnya.
Menurut Santosa, biaya yang dibutuhkan untuk penyelesaian pembangunan jembatan hingga bisa sampai operasional, dibutuhkan anggaran sekitar 3 sampai 5 miliar.
“Kalau untuk anggaran penyelesainnya dibutuhkan anggaran sekitar 5 miliar baru selesai dan bisa digunakan masyarakat.
Desakan segera diselesaikan pembangunan jembatan tersebut juga sudah kita sampai langsung dalam pandangan umum fraksi DPRD Sintang, harapan kita bersama semoga pemerintah kabupaten Sintang khususnya Bupati Sintang untuk segera menindaklanjutinya karena jembatan itu dulu sudah dijanjikan pemerintah akan diselesaikan pada tahun 2024-2025, jadi kita tunggu saja realisasinya, “pungkas Santo.(Link)