LINTASKAPUAS | SINTANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sintang menggelar rapat Paripurna ke 11 masa persidangan II tahun 2024 dalam rangka penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah(APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2025.
Rapat paripurna ke 11 tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sintang, Heri Jambri didampingi Wakil ketua 1 DPRD Sintang, Jeffray Edward berlangsung di ruang rapat utama DPRD Sintang, rabu(17/7/2024.
Paripurna Penyampaian rancangan KU-PPAS APBD sintang sementara tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Sintang l, sejumlah pimpinan Forkompinda, Sekretaris Daerah Sintang, para pimpinan organisasi Perangkat Daerah(OPD) Pemerintah Kabupaten Sintang.
Wakil ketua DPRD Sintang, Heri jambri menyampaikan bahwa rapat Paripurna ke 11 masa persidangan II tahun 2024 dalam rangka penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah(APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2025 sudah bisa langsung dilaksanakan karena sudah dihadiri lebih dari setengah dari jumlah anggota DPRD.
“Berdasarkan absensi kehadiran anggota DPRD Sintang sudah memenuhi syarat untuk dilaksanakannya, rapat sesuai dengan Tata Tertib Dewan, maka Rapat paripurna penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) sudah dibisa dilaksanakan, ” paparnya.
Penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah(APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2025 disampaikan langsung Wakil Bupati Sintang, Melkianus.
Wakil Ketua DPRD Sintang, Heri jambri mengatakan bahwa penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah(APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2025 oleh wakil bupati baru sebatas perencanaan atau asumsi.
“Kalau masalah adanya peningkatan anggaran Pendapatan dan belanja Daerah tau apakah justru menurun sesuai dengan yang sampaikan oleh wakil Bupati Sintang, itu baru sebatas perencanaan atau asumi. Untuk angka pastinya nanti akan kita bahas bersama-sama dengan Badan Anggaran Dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Sintang, ” pungkas Heri Jambri