Dalam sambutannya Bupati Ketapang mengatakan bahwa Peringatan Hari Ibu adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan Kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi penerus bangsa.
“Hal ini agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan landasan semangat persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Menurut Martin perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam pencapaian tujuan negara serta di dalam perjuangan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial politik dan hukum.
“Perempuan dan laki-laki juga harus mempunyai kesempatan serta peluang yang sama dalam meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan menuju perempuan mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan,” tuturnya.
Martin menilai bahwa peran dan kedudukan Ibu pada masa sekarang semakin meningkat dan semakin baik namun semakin besar dan berat hal yang harus dihadapi.
“Saya mengajak semua perempuan untuk maju terus mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa,” tukasnya. (afy)
