Jarot : Merah Putih Didadaku, Indonesia Diperutku

0
1333

Jalan Perbatasan Mulai Membaik

Sejumlah ruas jalan perbatasan di Sintang kini mulai beraspal mulus. Dikesempatan itu, Bupati dan sejumlah pimpinan SKPD langsung menjajal jalan tersebut dan foto bersama di tempat itu.
Sejumlah ruas jalan perbatasan di Sintang kini mulai beraspal mulus. Dikesempatan itu, Bupati dan sejumlah pimpinan SKPD langsung menjajal jalan tersebut dan foto bersama di tempat itu.

SINTANG- Usai melepas Danrem 121 ABW dan tim berangkat menuju Temajok Sambas, Bupati Sintang Jarot Winarno langsung menjajal jalan paralel perbatasan dari Senaning menuju Senangan Ketungau Tengah, Minggu (14/8).

Dalam kunjungan itu, Jarot didampingi Terry Ibrahim Wakil Ketua DPRD, Murjani Kadis PU, Joni Sianturi Kaban PKAD, Kartiyus Kaban Pengelola perbatasan, Budi Harto, Kakan Kesbangpolinmas dan Simon Patanduk Kaban Penanggulangan Bencana.

Bupati Sintang Jarot Winarno ketika berada di jalan aspal paralel perbatasan menjelaskan, dulu masyarakat tidak pernah membayangkan akan ada jalan aspal seperti ini. “Inilah bukti kehadiran negara di beranda depan NKRI,” katanya.

Sebelumnya, Jarot sempat menyampaikan ungkapan yang cocok untuk menggambarkan situasi perbatasan saat ini. “Merah Putih didadaku, Indonesia diperutku,” kata Jarot.

Kondisi salah satu ruas jalan perbatasan
Kondisi salah satu ruas jalan perbatasan

Menurutnya, rasa nasionalisme yang tinggi masyarakat perbatasan serta banyaknya pembangunan infrastrtuktur dasar yang diarahkan pemerintah untuk kawasan perbatasan, membuat masyarakat merasakan kehadiran negara yang sangat kuat. Serta lancarnya pasokan kebutuhan pokok ke kawasan perbatasan.

Terry Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Sintang mengakui bahwa masyarakat perbatasan sudah merasakan kehadiran negara di perbatasan. “Jalan dan jembatan dibangun, fasilitas sekolah, kesehatan dan listrik juga. Luar biasa perhatian pemerintah kepada masyarakat dan wilayah perbatasan,” terang Terry Ibrahim.

Kartiyus, Kepala Badan Pengelola Perbatasan mengakui pembangunan perbatasan sangat pesat dan banyak. Pos Lintas Batas Nasional di  Sungai Kelik mulai 2017 akan dibangun. Memang tanah di sebelah Malaysia agak curam tetapi bisa diatasi. “Kami juga sedang berjuang merubah status jalan sintang-sungai kelik menjadi strategis nasional,” katanya.