Kelam Tourism Festival 2025 Dorong Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

0
3
Laporan kepala dinas pemuda olahraga dan pariwisata kabupaten Sintang, Hendrika dalam acara pembukaan Kelam tourism festival 2025

LINTASKAPUAS | SINTANG – Kelam Tourism Festival 2025 secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala didampingi Wakilnya, Florensius Ronny serta dihadiri oleh sejumlah Bupati dan Wakil bupati Se-kalimantan Barat berlangsung di bawah Kaki bukit kelam, kamis 6 November 2025.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika, dalam laporannya menyampaikan tujuan utama Kelam tourism festival 2025 ini sebagai bagian dari program pemerintah untuk mengembangkan pariwisata Indonesia, mengenalkan keindahan dan potensi wisata Sintang baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Festival yang diselenggarakan mulai tanggal 6 hingga 15 November 2025 ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti Summer Camp di Camping Ground Gunung Kelam yang diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah, lomba memancing di Sungai Kapuas dengan 550 peserta, trabas motor cross dan offroad diikuti komunitas dari Kalimantan Barat hingga negara tetangga, serta Goes to Kelam dan Explorer Fun Run yang mempertandingkan lari jarak 14 km dan 5 km dengan total peserta sekitar 450 orang.

Pemberian cinderamata oleh Bupati Sintang kepada pejabat yang hadir dalam acara pembukaan Kelam tourism festival Sintang 2025

Hendrika memaparkan bahwa Gunung Kelam merupakan salah satu gunung monolit tertinggi di dunia dengan ketinggian sekitar 1.002 mdpl, memiliki tantangan unik berupa jalur pendakian Via Ferrata yang memerlukan persiapan fisik serta keberanian terhadap ketinggian. Keunikan dan kelestarian flora fauna langka di gunung ini menjadi daya tarik utama yang diharapkan dapat dipromosikan hingga ke mancanegara.

“Selama festival juga digelar panggung hiburan selama 10 malam menampilkan musik etnik, tarian tradisional, dan pertunjukan berbagai komunitas seni budaya setempat.

Pameran ekonomi kreatif dan UMKM juga berlangsung di Indoor Apang Semangai sebagai wadah memamerkan produk unggulan mengangkat potensi lokal. Hendrika menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan persatuan masyarakat, melestarikan budaya, serta memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Sintang.

Festival ini diselenggarakan dengan dukungan dana dari APBD Kabupaten Sintang, sponsor, dan pihak ketiga seperti Bank Kalbar, pelaku UMKM, PKL, serta perusahaan lokal dan didukung penuh oleh jajaran pemerintahan daerah dan Forkopimda Sintang.

Hendrika mengakhiri laporannya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi, termasuk kehadiran Wakil Bupati Sintang Suka Daud dan Bupati Ketapang yang turut memberikan semangat pada pelaksanaan festival.

Dengan rangkaian acara yang padat dan melibatkan berbagai sektor masyarakat, Kelam Tourism Festival menjadi momentum penting untuk mengangkat pariwisata dan budaya Kabupaten Sintang ke tingkat yang lebih tinggi, sekaligus mendongkrak sektor ekonomi kreatif lokal.(Link)