Contohnya program bantuan sosial Beras Sejahtera (Rastra), dimana program ini dinilai sangat baik dan membantu masyarakat miskin. Maka dari itu, diharapkan penyalurannya pun tepat sasaran, sehingga yang menerima benar-benar orang yang membutuhkan.
Karena selama ini tak jarang ada protes dari warga, bahwa penerima program-program pemerintah, termasuk Rastra ini tidak tepat sasaran, dimana orang yang ekonominya mampu bisa dapat, begitu sebaliknya.
Berangkat dari permasalahan itu, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward meminta Dinas Sosial Kabupaten Sintang untuk terus mengupdate data-data keluarga penerima manfaat (KPM). Sehingga data yang digunakan bukanlah data yang berbeda dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
“Kita harap jangan hanya berpatokan data dari dinas sosial atau data BPJS saja. Tapi data-data lain seperti dari pemerintah desa perlu juga diperhatikan,” ujar Jaffray, belum lama ini.
Apabila semua itu sudah dilakukan, dan data sudah benar sesuai dengan kondisi dilapangan, Jeffray pun berharap tidak ada lagi keluhan dari masyarakat bahwa penerima Bansos Rastra bukanlah orang yang berhak.
“Jangan sampai data yang sudah empat tahun lalu masih kita gunakan sekarang,” katanya.
Karena menurut Jeffray, hal-hal seperti itulah yang menyebabkan tidak tepat sasaran, sehingga hal-hal seperti inilah yang menimbulkan perdebatan.
“Artinya orang yang sudah pada tingkat mampu justru dibantu, namun yang miskin tidak kita bantu, nah itu yang harus benar-benar jadi perhatian,” pungkasnya.
