LINTASKAPUAS I SINTANG- Dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kerjasama guna menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukung demi tercapainya tugas pokok Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Darat(AD), Korem 121/Abw menggelar Silaturahmi dengan Aparat Pemerintahan dan seluruh komponen masyarakat yang ada diwilayah Timur Kalimantan Barat berlangsung dibalai Prajurit Korem 121 Alambanawanawai Sintang,rabu(3/7/2019)
kegiatan Silaturahmi tersebut dihadiri para Kasi Korem 121/Abw, pimpinan Forkompimda Kabupaten Sintang, pimpinan Forkompimda Kabupaten Melawi, pimpinan Forkompimda Kabupaten Sekadau, sejumlah Kepala Dinas Kabupaten Sintang, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Kepala Satpol PP Sintang serta Bem Universitas dan perguruan tinggi
Komandan Korem 121/ABW, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan Bahwa kegiatan Silaturahmi tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan Sinergitas dan jalinan komunikasi sosial dengan masyarakat yang selama ini sudah terbangun dengan baik.
Komunikasi sosial yang digelar merupakan salah satu metode pembinaan teritorial oleh angkatan Darat untuk meningkatkan potensi wilayah demi kepentingan pertahanan negara, serta mempererat hubungan dengan seluruh Stakeholder dan masyarakat yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, sehingga setiap permasalahan yang ada di masyarakat dapat carikan solusi.
Jendral Bintang satu ini juga mengajak seluruh masyarakat Kalimantan barat serta stakeholder, pasca keputusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan Sengketa Pemilihan Presiden sudah selesai maka diharapkan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa serta menjaga situasi yang kondusif tetap dijaga dan dipelihara sehingga kelanjutan pembangunan diwilayah Kalimantan barat bisa berlanjut.
“putusan MK itu sudah Final dan mengikat, oleh sebab itu kami harapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak ada perselisihan lagi, tidak ada nomor satu, dua atau tiga lagi, sekarang mari kita sama-sama menjaga situasi wilayah kita agar tetap kondusif dan kembali beraktifitas sedia kalanya, “ajak Bambang.
Selain itu selaku Wadan Satgas Karhutla juga menghimbau kepada masyarakat Kalimantan barat, kedepan untuk penanganan Karhutla tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI-POLRI, manggala agni dan BPBP akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat harus terlibat dengan kata kunci pencegahan. “mencegah lebih baik dari memadamkan, karena kalau sudah terjadi untuk memadamkannya sangat sulit sekali.
Bambang Trinohadi juga menambahkan bahwa Kalimantan barat akan mendapatkan Bantuan satgas karhutla 1000 personil. “mereka akan masuk pada pertengahan bulan juli 2019, dan mereka akan akan ditempatkan di desa-desa khususnya desa yang berpotensi rawan karhutla jadi, mereka inilah yang akan terjun langsung melakukan pemadaman bersama dengan masyarakat jika terjadi kebakaran lahan, “pungkas Danrem.