LINTASKAPUAS | SINTANG – Florensius Ronny sebagai Calon Legislatif(Caleg) DPR-RI dari Partai Nasdem daerah Pemilihan(Dapil) 2 Kalbar meliputi Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas hulu membuka Posko dan rumah Pemenangan FR2 yang berlokasi dijalan lintas Melawi Kabupaten Sintang.
Posko dan pemenangan FR2 tersebut secara simbolis diresmikan langsung oleh koordinator Nasdem Wilayah Timur Kalbar, dr. H. Jarot Winarno yang dihadiri Wakil Bupati Sintang, pengurus DPD Nasdem Sintang, serta seluruh Caleg Nasdem kabupaten Sintang, minggu (6/11/2023)
Posko tersebut selain, untuk digunakan sebagai sarana penunjang kemenangan Florensius Ronny untuk duduk di Senayan paa Pemilu 2024, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Sintang, juga dipersiapkan sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat Sintang.
“Posko pemenangan ini dibuka dalam rangka mempermudah koordinasi, kerja pemenangan dan menjadi pusat informasi serta menjadi pusat untuk menampung aspirasi tim ataupun masyarakat secara umum. Dan posko ini akan kita persiapkan sebagai rumah aspirasi bagi masyarakat kabupaten Sintang setelah pemilu, ” ungkap Ronny.
Dalam kesempatan tersebut Florensius Ronny menjelaskan alasan dirinya memutuskan untuk mencalonkan diri ke DPR RI. Menurutnya, selama 10 tahun menjadi anggota DPRD Kabupaten Sintang dirinya hafal betul jumlah APBD Kabupaten Sintang, ruas jalan dan luas Kabupaten Sintang.
“Penduduk kita tersebar di 391 desa, sementara jaraknya berjauhan, belum lagi dihitung jumlah dusunnya. Pembangunan itu akan menjadi sulit kalau tetap mengandalkan APBD Kabupaten Sintang yang ada, sementara jumlahnya sekitar Rp 1 triliun lebih,” paparnya.
Kondisi ini diakui Ronny membuat pembangunan menjadi sulit bahkan lambat, khususnya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan hingga ke desa-desa.
“Makanya sebagai figur muda saya ingin memperjuangkan anggaran dari pusat untuk dibawa ke Kabupaten Sintang demi mempercepat proses pembangunan,” jelasnya.
Menurutnya, untuk Kabupaten Sintang ataupun kabupaten lain di wilayah timur Kalimantan Barat pada dasarnya memiliki sumber daya alam (SDA) yang luar biasa. Kemudian sumber daya manusia (SDM) kita juga sebenarnya tidak kalah.
“Kalau kita boleh tarik kesimpulan, masyarakat Kalimantan Barat khususnya wilayah timur termasuk Kabupaten Sintang, kalau untuk cari makan mereka bisa melakukan sendiri. Namun yang menjadi kesulitan mereka adalah akses jalan maupun jembatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
“Ini yang perlu dan pemerintah harus hadir. Makanya saya terpanggil untuk memperjuangkan demi meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah timur Kalbar,” pungkas Ronny.
