LINTASKAPUAS I KETAPANG – Pertandingan Sepak Bola antara tim Kesebelasan Gama FC vs tim Kesebelasan Kodim 1203 Ketapang di Stadion Tentemak Payak Kumang, Kamis (12/9/2024), sore diwarnai kericuhan dan terjadi baku hantam. Akibatnya beberapa pemain mengalami cidera dan luka-luka.
Salah seorang penonton, yang akrab dipanggil Bang Ujang menjelaskan, Sebelumnya pertandingan sepak bola yang memperebutkan Piala Bupati Ketapang pada laga babak 16 besar di partai kedua sore hari itu, (Kamis-red) berjalan normal, dimana kedua tim saling serang hingga babak pertama selesai dengan skor 2 – 0 dimenangkan oleh tim Gama Fc.
“Awalnya pertandingan berlangsung seru, mereka saling serang, namun babak pertama Gama FC menang 2 – 0,” ungkapnya.
Bang ujang melanjutkan, Setelah waktu istirahat selesai, pertandingan babak kedua dimulai, dimana pada babak kedua ini tim Kodim 1203 Ketapang berhasil mencetak gol skor pun berubah menjadi 2 – 1.
“Babak kedua kodim balas ngegol satu skor pun berubah jadi 2 – 1, Gama sempat dapat tendangan Pinalti, tapi dak gol,” tuturnya.
Dirinya menerangkan kericuhan tersebut pada saat mendekati menit-menit akhir pertandingan.
“Pas waktu mau habis, terjadi pelanggaran, pemain Gama dapat kartu kuning, tapi lalu protes ke wasit,” paparnya.
Lanjutnya, lalu lah salah satu oknum TNI berseragam masuk ke lapangan dan bersitegang kemudian kericuhan pun terjadi beberapa oknum TNI berpakaian preman yang masuk kelapangan bukannya melakukan pengamanan namun malah mengejar terhadap pemain Gama FC kemudian melakukan pemukulan.
“Kalau saye lihat ini miris, saye kurang tau lah kalau oknum TNI yang pakai baju preman atau intelnye, tapi yang parahnye yang pakai seragam lengkap yang harusnye jadi pengaman malah ikut mukul gak am, saye lihat dengan mate kepala saye sendiri,” akunya.
Dirinya berharap agar kejadian seperti ini ada sanksi tegas dari PSSI Ketapang, agar bisa menjadi efek jera terhadap pemain ataupun tim.
“Kalau menurut saye harus ade lah saknsi tegas dari PSSI, malu gak am kite ketapang nin asal tanding bola kelahi jak am, ape gik ini dah viral gak am,” harapnya.
Setelah berhasil diredam oleh pihak keamanan pertandinganpun dilanjutkan dengan skor akhir 3 – 1 untuk kemenangan Gama FC.
Kejadian ini pun viral di media sosial setelah beberapa video dengan berbagai durasi merekam insiden kericuhan tersebut.
(Ags)