Pohon Penahan Material Geobag Tumbang, Timpa Rumah Keramba Ikan Milik Warga

0
570
Pohon bungur penahan material Geobag proyek Kementrian PUPR tumbang menimpa rumah keramba ikan milik warga

LINTASKAPUAS | SINTANG -Akibat tidak mampu menahan beban material tanggul pengendali banjir yang dibangun Kementerian PUPR, kembali longsor dan sebatang pohon tumbang menimpa rumah keramba ikan milik warga.

Kali ini tanggul pengendali banjir proyek Kementerian PUPR longsor di titik di wilayah RT 4 Kelurahan Ladang yang terjadi pada Minggu malam (6/2/2022).

Anto (39) penjaga rumah keramba ikan mengatakan longsor terjadi secara perlahan-lahan sekitar pukul 21.00 WIB saat hujan turun.

“Kejadiannya tadi malam, sekitar jam 9 WIB. Longsornya pelan-pelan sampai pohon yang tumbang menimpa atap rumah keramba ini,”ucapnya kepada Lintas Kapuas, Senin(7/2/2022)

Menurut Anto, pohon bungur tersebut sebenarnya tidak mudah tumbang karena akarnya sangat kuat. Namun, karena ditekan material pasir yang beratnya puluhan ton membuat tidak mampu menahan beban.

“Sebenarnya pohon bungur itu tidak mudah tumbang, makanya banyak ditanam di pinggir sungai agar kuat menahan kontur tanah supaya tidak longsor, tapi karena beban terlalu berat maka tidak mampu lagi untuk menahan, makanya terjadi longsor, “jelas Anto.

Menurut dia, pemasangan tanggul pengendali banjir di wilayah bantaran sungai melawi kurang efektif karena dipastikan tidak akan berfungsi untuk menahan banjir.
“Sebenarnya bangunan itu tidak ada fungsinya, justru akan merugikan masyarakat ke depannya, karena dengan bangunan itu, kontur tanah akan turun, yang berdampak kepada badan jalan retak,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya banyak masyarakat tidak setuju proyek tanggap darurat milik Kementerian PUPR tersebut.
“Keinginan masyarakat itu sebenarnya langsung di pasang turap beton, tapi karena saat ada pertemuan, warga dijanjikan bahwa pembangunan tersebut bertahap dan untuk pembangunan turap beton akan dibangun tahap dua makanya warga setuju dan menurut saya memang yang tepat dipasang di sepanjang bantaran sungai ini adalah turap supaya tidak terjadi longsor lagi. Kalau hanya dibuat seperti itu, penahannya hanya dipasang cerucuk kayu seperti itu bakalan tidak akan bertahan lama,” pungkasnya.