Polres Sintang Kerahkan 2/3 Personil Amankan Pilgub Kalbar

0
1303
Kaporles Sintang, AKBP Sudarmin

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Dalam Rangka untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta mencegah terjadinya tindak kerawanan menjelang dan saat hari pencoblosan pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Polres Sintang Kerahkan 2/3 kekuatan Personil untuk melakukan pengamanan.

“Dalam pengamanan pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, kita mengerahkan 371 Personil kepolisian dibantu  223 Perosnil dari Tentara Nasional Indonesia(TNI) itu berarti bukan hanya itu saja yang akan kita turunkan pada saat pengamanan namun sepertiganya akan tetap stanbay di markas. Jadi, jika masih dibutuhkan maka kita akan tetap siap
kita terjunkan, “ungkap Kapolres Sintang, AKBP,Sudarmin, S.IK

Sudarmin menuturkan bahwa berdasarkan hasil surve Intelijen Polres Sintang bahwa titik kerawanan terjadinya konflik dalam setiap pemilu dimasing-masing daderah berbeda karakteristik dan letak Geogerafis

“Kalau menurut hasil pengamatan kita, masing-masih daerah kecamatan memiliki kerawanan terjadinya konflik karena masing-masih daerah memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga kita menganggap seluruh daerah rawan akan terjadi konflik oleh sebab itu kita akan tetap memfokuskan keamanan disetiap kecamatan yang ada dikabupaten Sintang, “tutur Sudarmin.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pola pengamanan yang akan dilakukan terbagi dalam tiga pola yakni Pola rawan satu, Pola Rawan dua dan Pola rawan tiga. “semua personil yang kita kerahkan tersebut akan kita kerahkan untuk melakukan pengamanan pada tiga pola tersebut sesuai dengan karaktersitik letak geogerafis dan demografis suatu wilayah.

Mantan Kapolres Kapuas Hulu ini menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Sintang agar bisa bersama-sama menjaga pelaksanaan Pilkada agar berjalan dengan sukses, lancar dan aman sehingga melahirkan pemimpin bertanggung jawab, Jurdil dan tentunya mampu mengawal pembangunan daerah menjadi lebih baik.

“Untuk menwujudkan lah tersebuttentunya, diperlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk menghormati hak politik sesama warga dengan senantiasa menampilkan sikap dan perilaku yang santun dalam berdemokrasi serta dalam memilih pemimpin bisa memilih sesuai dengan hati nurani, “Pungasnya.