Proyek yang dikerjakan CV Risa Putra tersebut dipastikan akan selesai 100 persen tujuh hari ke depan. Saat ini, progres sudah mencapai 85 persen.
“Sampai sekarang progres pekerjaan kita 85 persen. Terget kita minggu depan selesai 100 persen,” kata Pelaksana Proyek, Angga, Selasa (13/12/2022) kepada awak media di lokasi pekerjaan.
Angga menjelaskan, total pekerjaan yang dilaksanakan sepanjang 3.180 meter. Dari total pekerjaan tersebut, sekitar 1.300 meter sudah diaspal.
“Sedangkan sisa pekerjaan yang belum diaspal, secepatnya segera diselesaikan. Intinya pekerjaan kita tinggal pengaspalan lagi,” jelasnya.
Menurut Angga, sebenarnya pekerjaan bisa selesai kemarin. Hanya saja semua terkendala pada susahnya akses untuk pengiriman aspal cair ke lokasi pekerjaan. Solusinya saat ini menggunakan aspal drum melalui Teluk Batang, Kayong Utara.
“Kita terkendala soal akses. Bahkan melalui Jalan Sungai Kelik dan Pelang – Tumbang Titi juga sulit, sehingga banyak suvlayor menolak pengiriman aspal melalui jalur itu,” akunya.
“Intinya kendala kita kemarin adalah soal material yang susah masuk. Sekarang kita upayakan menggunakan aspal drum melalui Teluk Batang,” timpalnya.
Angga menambahkan, menyangkut adanya keluhan beberapa warga soal tingginya bahu jalan depan rumah merkeka, nantinya akan segera diratakan usai pekerjaan.
Sementara Sub Koordinator Pembangunan Bidang Cipta Karya Dinas PUTR, Budi Harianto menyebut sejauh ini pekerjaan CV Risa Putra dinilai baik.
“Kendalanya kemarin hanya cuaca. Misalnya banjir di jalan Sungai Kelik, sedangkan aspal cair didatangkan dari Pontianak,” terang Budi.
Budi menuturkan, pada proyek tersebut terdapat dua adendum pekerjaan. Yakni saluran air dan penambahan 50 cm untuk pelebaran kiri dan kanan badan jalan.
“Mengenai waktu, perusahaan diberikan waktu selama 200 hari kalender. Kita harap selesai sesuai kontrak. Jadi adendum itu bukan penambahan waktu, tapi item pekerjaan,” tuturnya.
Terpisah, Warga Desa Sembelangaan, Gudik (42) menilai bahwa pekerjaan jalan yang dikerjakan CV Risa Putra memuaskan. Dia merasa bersyulur jalan di tempatnya sudah diperbaiki.
“Kami bersyukur jalan ini sudah diaspal hingga sangat nyaman dilalui. Kalau sebelum diaspal, ke simpang empat untuk belanja kebutuhan saja memakan waktu 30 menit. Sekarang tinggal tiga menit,” ungkapnya.
Gudik berharap, ke depan pekerjaan dapat terus berlanjut sampai ke Desa pedalaman. Terlebih pembangunan jalan memang dinantikan oleh warga.
(Ags)
