“Ketersediaan rumah Dinas Guru di daerah perbatasan saat ini menjadi permasalahan yang mesti kita perhatikan, karena kondisinya saat ini sungguh memperihatinkan, ” ungkap Niko kepada sejumlah media saat ditemui di Sekretariat DPRD kemarin
Nikodemus menuturkan bahwa hingga saat ini masih banyak sekolah diwilayah perbatasan belum memiliki rumah dinas guru. ” kalaupun ada beberapa sekolah memilikinya tapi kondisinya sudah tidak layak huni.
Menurut Niko, kondisi tersebut menjadi persoalan yang mesti harus dicari solusinya karena hal tesebut merupakan salah satu membuat para guru enggan bertugas di wilayah perbatasan dan sehingga terjadi penumpukan guru didalam kota
“Karena tak ada tempat tinggal di daerah pedalaman dan perbatasan membuat para guru enggan bertugas di daerah pedalaman dan akhirnya membuat guru-guru tersebut menumpuk di kota,” katanya.
Politisi Partai Hanura ini juga mengatakan bahwa saat ini masih ada sekolah di daerah pedalaman dan perbatasan yang hanya memiliki satu guru berstatus PNS.
“Ini harus menjadi perhatian makanya kita berharap program Jokowi nanti yang akan menitikberatkan dunia pendidikan bisa memperhatikan hal tersebut, karena ini adalah satu bentuk kepedulian kita dan salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah pedalaman dan perbatasan,” pungkasnya.
