Dalam sambutannnya, Gubernur Kalbar H.Sutarmidji mengatakan bahwa PPKM Level 3 akan diberlakukan selama masa Nataru, tetapi ketetapan tersebut dibatalkan karena ada beberapa pertimbangan dari pemerintah pusat.
“Saya harap masyarakat Kalbar jangan menyalahartikan pembatalan pemberlakuan PPKM tersebut sehingga kemudian masyarakat tidak tahu batasan,” tegasnya.
Gubernur Midji menjelaskan Pembatasan akan tetap ada, tetapi bukan pembatasan gerak, melainkan pembatasan guna menghindari kerumunan dalam skala besar, seperti di tempat umum maupun pusat perbelanjaan.
“Seperti mall dan kegiatan rapat lainnya kapasitasnya hanya diperbolehkan 75%. Insya Allah, semua akan dibuat nyaman dan tetap sehat bagi masyarakat yang merayakan Nataru, sehingga tidak memancing terjadinya kerumunan yang dapat meningkatkan penularan Covid-19,” tuturnya..
Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Dr. Sigid Tri Hardjianto, mengingatkan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru harus berjalan dengan tertib dan aman.
“Semua stakeholder harus bisa bersinergi untuk mempersiapkan pelaksanaan Nataru, kita optimis mudah-mudahan perayaan Nataru bisa berjalan aman dan tentunya sehat,” tukasnya. (afy)
