Seorang Pelajar Meninggal Dunia Usai Tenggelam di Wisata Air Terjun Batu Hitam

0
106
Foto: Anggota Polsek Nanga Tayap saat Menunjukan Lokasi Korban Tenggelam. (Ist)

LINTASKAPUAS I KETAPANG – Seorang pemuda asal Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang berinisial AI (17) dikabarkan meninggal dunia saat berenang di kawasan Air Terjun Batu Hitam Desa Simpang Tiga Sembelangaan Kecamatan Nanga Tayap pada Sabtu (07/09/2024), siang.

Korban diketahui datang ke lokasi air terjun bersama tiga teman sekolahnya yaitu RF, FA dan AN dengan menggunakan sepeda motor untuk berlibur di akhir pekan.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian melalui Kasi Humas Iptu Drajat Pamungkas menerangkan, insiden tersebut terjadi saat korban dan teman-temannya berenang di kawasan Air Terjun Batu Hitam.

“Menurut saksi yakni teman korban, Korban yang diketahui pandai berenang mencoba berenang di area aliran air yang dalam, sedangkan Teman-temannya berenang di aliran air yang dangkal,” ungkap Drajat Minggu (8/9/2024), siang.

Sesaat setelahnya, lanjut Drajat, korban terlihat melambaikan tangannya dengan posisi timbul tenggelam. Rekan-rekan korban yang melihatnya mengira korban sedang bercanda.

“Namun tak lama, korban sudah tidak terlihat di permukaan air sehingga salah satu teman korban RF mencoba mencari korban dengan menyelam di sekitar area terakhir korban terlihat, namun usaha RF mencari korban tidak membuahkan hasil,” terangnya.

Lanjutnya lagi, RF terus mencoba menyelam untuk mencari korban, dan akhirnya RF menemukan tubuh korban dengan posisi tertelungkup di dasar air.

“RF bersama saksi FA segera berusaha mengangkat tubuh korban ke permukaan dan mencoba memberikan pertolongan pernapasan dengan cara menekan dada korban. Sedangkan saksi AN mencari bantuan kearah pemukiman warga terdekat,” paparnya.

“Setelahnya, Saksi AN kembali ke lokasi kejadian bersama beberapa warga dan segera mengevakuasi korban ke klinik kesehatan terdekat. Namun dari hasil pemeriksaan luar oleh tenaga medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” tutur Drjat.

Drajat menambahkan, Usai kejadian tersebut Jenazah korban pun dibawa dari Kecamatan Nanga Tayap kerumah duka di BTN Gerbang Permata Kecamatan Delta Pawan Ketapang pada pukul 15.53 WIB dengan menggunakan Mobil Ambulan untuk diserahkan kepada keluarga korban.

Berkaca dari peristiwa ini, Iptu Drajat mengimbau warga masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar tempat hiburan alam seperti air terjun, sungai ataupun pegunungan.

“Kami mengingatkan warga pengunjung untuk selalu waspada dan mengikuti petunjuk keamanan yang ada. Alangkah baiknya kita di temani oleh pemandu lokasi atau warga setempat, serta lakukan mitigasi dan pengecekan lokasi sebelum melakukan aktifitas fisik, apalagi di lokasi yang baru pertama kali kita kunjungi,” tukasnya.

(Ags)