Sintang Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian

0
93
Martin Nandung

LINTAS KAPUAS | SINTANG – Tenaga penyuluh pertanian di kabupaten sintang tidak mencukupi untuk membantu peningkatan pertanian di kabupaten sintang. Berdasarkan data dari dinas pertanian dan perkebunan kabupaten sintang, saat ini hanya terdapat 80 hingga 90 tenaga penyuluh pertanian.

“Kita memiliki keterbatasan jumlah penyuluh pertanian. Penyuluh kita hanya kurang lebih 80 sampai 90 orang, itu pun dari pengangkatan cpns dan P3K yang baru,” kata kepala dinas pertanian dan perkebunan kabupaten sintang, Martin Nandung, Selasa (24/6/2026).

Martin nandung menyebutkan rasionya dengan jumlah desa yang ada di kabupaten sintang sangat tidak mencukupi. Jumlah desa 391 dan 16 kelurahan, jumlah itu dinilai sangat tidak sesuai dan harus dilakukan penambahan.

“Saat ini satu orang tenaga penyuluh memiliki wilayah kerja 3 sampai 5 desa, dan ini sangat tidak efektif dengan beban kerja yang luar biasa. Karena penyuluh pertanian merupakan garda terdepan kita untuk membangun sebuah pertanian,” sebut martin.

Menurutnya keberadaan organisasi pertanian sangat membantu untuk menambah penyuluh swadaya yang disiapkan oleh organisasi.

“Organisasi pertanian seperti KTNA dan Tani Merdeka Indonesia juga bisa berperan dengan memberikan penyuluh swadaya untuk membantu pemerintah. Jika semua berperan tentu bisa terbantu pertanian di kabupaten sintang,” ucapnya.

Martin Nandung menjelaskan di kabupaten sintang dengan jumlah desa dan kelurahan yang cukup besar, seharusnya memiliki jumlah tenaga penyuluh pertanian yang sebanding. Penyuluh pertanian seharusnya menangani maksimal 2 desa, sehingga beban kerjanya tidak terlalu besar.

“Kita berharap 1 penyuluh itu maksimal menangani 2 desa, bahkan untuk kelompok tani yang jumlahnya cukup banyak di desa tentu efektifnya 1 penyuluh bisa menangani 5 kelompok tani. Jika di desa ada 10 atau 20 kelompok tani tentu kita membutuhkan jumlah penyuluh yang lebih besar lagi. Target kita 1 desa ada 1 penyuluh artinya kita masih kekurangan sekitar 300 lebih penyuluh dengan jumlah 391 desa dan 16 kelurahan,” jelasnya.