Dari pantauan, tampak rombongan pemain beserta 1 naga dan 2 barongsai beratraksi di depan kediaman Henrikus beserta keluarga.
Saat diwawancarai, Henrikus, mengaku gembira dengan kedatangan rombongan pemain naga dan barongsai itu.
Menurutnya, momen kemeriahan Cap Go Meh pada tahun ini, kembali terasa setelah beberapa tahun terakhir tidak ada perayaan akibat pandemi Covid-19.
“Pandemi membuat semua perayaan agama dan budaya terhenti. Pada tahun ini, semoga seluruh perayaan baik agama maupun budaya kembali dimeriahkan dengan semeriah mungkin,” kata Henrikus.
Untuk Cap Go Meh, Henrikus berharap ke depan nya bisa lebih meriah lagi.
Bahkan, ia menilai perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Ketapang tak hanya sekedar perayaan budaya saja, tapi bisa dijadikan wisata budaya di Kabupaten Ketapang.
“Ini bisa jadi wisata budaya jika betul betul dipersiapkan dan seluruh pihak bisa ikut meramaikan,” tukasnya.
(Ags)
