LINTASKAPUAS | SINTANG, Tiga pekan sudah berlalu, penyebab kematian Yolanda(17) di room Karaoke Angel Hall dan Langue Hotel Myhome Sintang masih menjadi misteri
Sejumlah saksi, mulai dari keluarga korban, teman korban, Managemen dan Karyawan Anggel Hall dan Langue hotel myhome sudah diperiksa polisi. Akan tetapi hingga saat ini penyebab dan identitas pelaku belum ada titik terang.
Beranjak dari kondisi tersebut, ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan solidaritas dan kemanusiaan untuk Yolanda (17) yang meninggal tidak wajar di dalam room karaoke Angel Hall dan Langue menggelar ritual adat Dayak yakni ngumai semengat(memangil Arwah) dan aksi damai di Komplek Angel Hall dan Langue hotel myhome Sintang, sabtu(5/8/2023)
Saat tiba dilokasi, sempat terjadi kericuhan antara massa dengan aparat kemananan Angel Hall dan Langue Hotel Myhome Sintang, beruntun aparat kepolisian dengan cepat dan sigap meredam amarah massa.
Sebelum menggelar aksi damai, terlebih dahulu digelar acara ritual adat dayak yakin ngumai Semengat(memanggil arwah) oleh tokoh adat dayak di dua tempat bersama dengan keluarga korban yakni di luar gedung dan di dalam Room karaoke tempat meninggalnya Almarhum Yolanda.
Usai menggelar ritual adat Dayak, massa langsung menyampaikan 6 tuntutan kepada Aparat penegak hukum, pemerintah Kabuoaten Sintang dan pihak Managemen Angel Hall dan Langue Hotel myhome Sintang yakni
1. menutup secara permanen tempat hiburan malam yang ada di Hotel My Home Sintang.
2. Meminta keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait progres pengungkapan penyebab kematian Yolanda.
3. meminta keterangan dari pihak kepolisian terkait keberadaan saksi berinisial S.
4. meminta kepada pemerintah daerah untuk meninjau dan mengevaluasi tempat hiburan malam.
5. Meminta aparat penegak hukum menyatakan perang terhadap peredaran narkoba.
6. Meminta manajemen tempat hiburan malam My Home untuk menyelesaikan tanggung jawab secara adat terkait kematian Yolanda.
