LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Kepala Dinas pekerjaan Umum(PU) Kabupaten Sintang, Murjani, MT mengatakan bahwa kerusakan jalan poros Sintang-Binjai Hulu kini sudah mulai ditangani langsung oleh Unit Pemelihara jalan dan Jembatan(UPJJ) Wilayah 2 Sintang.
“Perbaikan sudah mulai kita laksanakan, unit kita juga saat ini sudah ada dilapangan, dan sudah mulai bekerja, “ungkap Murjani kepada Lintaskapuas.com, saat di hubungi Via media social WhatsApp-nya, minggu(21/5)
Murjani mengatakan bahwa penyebab utama jalan poros Sintang-Binjai Hulu cepat rusak disebabkan karena dua factor yakni padatnya kendaraan yang melintasi jalan poros Sintang-Binjai Hulu.
“Jalur disana arus lalu lintasnya cukup padat terutama kendaraan perusahaan dengan kapasitas muatan melebihi tonase yang tidak didukung dengan daya kapasitas jalan hanya kelas C, “ucapnya.
Oleh sebab itu, lanjut Murjani, kita menghimbau kepada pihak perusahaan terutama Kendaraan Truk yang mengangkut buah kelapa Sawit agar mengurangi beban angkutannya sesuai dengan standar kelas jalan, “tegas Murjani.
Selain itu, factor kedua yang menyebabkan kerusakan jalan adalah masalah jalan yang tidak memiliki draniase sehingga jika musim penghujan datang, air menggenangi badan jalan. “hilangnya Draniase disepanjang pinggir jalan juga disebabkan karena masyarakat ketika saat mendirikan bangunan tidak menyediakan lahan untuk bangunan draniase, tutur Murjani.
Dengan kondisi tersebut, Murjani meminta kepada masyarakat setempat, jika hendak mendirikan bangunan disepanjang jalan agar memperhatikan saluran draniase supaya jika musim penghujan datang, air tidak menggenai badan jalan, “pungkasnya.
